-
STY bela Asnawi, bantah total klaim kekacauan internal PSSI.
-
Asnawi adalah kapten sah didukung penuh pemain senior.
-
STY tegaskan tidak ada masalah di Timnas Indonesia.
Suara.com - Shin Tae-yong, menunjukkan dukungan penuhnya kepada Asnawi Mangkualam terkait kontroversi kepemimpinan tim.
Hal ini menyusul kritik yang dilontarkan oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengenai situasi internal skuad Garuda.
Isu keretakan tim nasional muncul ke permukaan setelah Arya Sinulingga mengklaim adanya kegaduhan di ruang ganti, terutama menyangkut posisi kapten.
Klaim tersebut sempat menyebutkan bahwa Jay Idzes seharusnya menjadi figur yang mengemban ban kapten dalam laga melawan China.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa Jay Idzes tidak bermain, sementara ban kapten justru dipercayakan kepada Asnawi Mangkualam.
Tanggapan cepat datang dari Asnawi yang secara tegas membantah semua spekulasi mengenai disharmoni di antara para pemain timnas.
Kini, Coach Shin Tae-yong meluruskan seluruh narasi yang beredar di ranah publik dan media.
Ia meyakinkan bahwa kondisi internal Timnas Indonesia tetap solid dan keputusan mengenai kapten telah melalui diskusi bersama pemain.
Shin Tae-yong mengonfirmasi bahwa Asnawi merupakan kapten utama yang didukung oleh pemain senior lainnya.
Baca Juga: Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia
Sosok yang akrab disapa STY itu mengungkapkan bahwa Asnawi, Jay Idzes, Maarten Paes, dan Jordi Amat sempat berdiskusi mengenai peran tersebut.
Keputusan final untuk memilih Asnawi sebagai kapten adalah hasil konsensus di antara para pemain inti.
"Sebenarnya, Asnawi, Jay (Idzes), Maarten (Paes), dan Jordi (Amat) berkumpul dan membangun, dan Asnawi adalah kapten aslinya,” kata Shin Tae-yong kepada awak media.
“Jadi, ketika kami semua berkumpul dan Asnawi bermain,” jelas sosok yang akrab disapa STY itu.
STY menekankan bahwa telah terjadi pertemuan internal untuk memantapkan siapa pemimpin tim di lapangan.
Dalam pembicaraan tersebut, para pemain senior secara bulat mendukung Asnawi untuk melanjutkan perannya sebagai kapten.