-
Persija Jakarta bertandang ke markas Semen Padang sambil menyalurkan bantuan dana bagi korban bencana.
-
Pelatih Mauricio Souza meminta pemain tetap profesional meski prihatin dengan kondisi duka di Sumatra.
-
Hasil lelang jersey Persija terkumpul lebih dari seratus juta rupiah untuk donasi masyarakat Sumatra.
Suara.com - Persija Jakarta bersiap melanjutkan perjalanan di Super League 2025/2026 dengan membawa lebih dari sekedar target tiga poin.
Macan Kemayoran akan bertandang ke Padang untuk menghadapi Semen Padang pada pekan ke-15, di tengah situasi duka akibat bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra.
Di balik agenda pertandingan yang tak bisa dihindari, Persija menaruh empati mendalam kepada masyarakat yang tengah berjuang menghadapi dampak musibah tersebut.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, menegaskan bahwa rasa kemanusiaan tetap menjadi prioritas, meski tim dituntut tampil profesional di atas lapangan.
“Kami tahu permasalahannya sangat sulit dan mereda dengan apa yang terjadi di sana," kata Souza.
"Oleh karena itu, kami berharap bisa memberikan masyarakat banyak dukungan agar kehidupan bisa kembali membaik,” jelasnya.
Namun demikian, jadwal kompetisi mengharuskan Persija tetap berangkat ke Padang dan menjalankan laga sesuai rencana.
Mauricio menekankan bahwa organisasi harus mampu memisahkan antara tugas profesional dan kepedulian sosial, tanpa mengabaikan salah satunya.
"Kami harus tetap profesional, menjalankan pekerjaan kami, dan tidak boleh mencampuradukkan dengan hal lain."
Baca Juga: Striker Naturalisasi Ini Sebut Prestasi Timnas Indonesia Mundur 10 Langkah
"Sementara itu, apa pun yang bisa kami bantu, tentu akan kami lakukan," kata juru taktik asal Brasil itu melanjutkan.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, Persija tak hanya menyampaikan empati lewat kata-kata.
Klub ibu kota tersebut mengambil langkah konkret dengan menggalang bantuan bagi para korban bencana di Sumatera.
Bersama Bakrie Untuk Negeri dan Bakrie Amanah, Persija mengadakan dua kali lelang jersey istimewa.
Hasilnya pun signifikan. Jersey bertanda tangan seluruh pemain Persija sukses terlelang dengan nilai Rp56 juta.
Tak hanya itu, jersey Ilham Rio Fahmi yang dikenakan saat ajang Piala Asia U-23 juga terjual dengan harga Rp50 juta. Seluruh dana yang terkumpul disalurkan sepenuhnya untuk membantu masyarakat Sumatera yang terdampak bencana.
Dengan membawa ambisi meraih hasil positif di Padang sekaligus semangat solidaritas, Persija berharap kehadirannya tidak hanya berarti di papan klasemen, namun juga memberi harapan bagi mereka yang sedang membutuhkan uluran tangan.