- Asnawi Mangkualam batal pindah ke Persib Bandung karena Port FC menolak melepasnya pada November 2024.
- Pemain Timnas Indonesia ini telah resmi bergabung dengan Port FC sejak Januari 2024 dan dikontrak empat tahun.
- Port FC memperpanjang kontrak Asnawi hingga empat tahun karena performanya yang konsisten sebagai pilihan utama.
Suara.com - Nama Asnawi Mangkualam kembali mencuri perhatian publik sepak bola nasional. Bek kanan Andalan Timnas Indonesia ternyata sempat berada di ambang kepindahan ke Persib Bandung pada musim lalu.
Namun, rencana besar tersebut akhirnya batal terwujud karena Port FC menolak melepas pemainnya.
Asnawi resmi bergabung dengan Port FC pada Januari 2024 dengan kontrak awal berdurasi satu tahun.
Sejak kedatangannya di Thailand, performa pemain berusia 25 tahun itu langsung menanjak.
Ia menjadi pilihan utama di sektor kanan pertahanan dan berperan penting dalam permainan tim.
Konsistensi tersebut membuat Port FC tak ragu memberikan kepercayaan penuh.
Klub asal Thailand itu memperpanjang kontrak Asnawi dengan durasi jangka panjang hingga empat tahun, yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025.
Hingga saat ini, Asnawi Mangkualam telah mencatatkan 63 penampilan bersama Port FC, dengan kontribusi satu gol dan delapan assist.
Catatan tersebut menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain kunci di klub.
Baca Juga: Ileague: Tidak Ada Tempat untuk Rasisme di Super League
Di balik kesuksesannya bersama Port FC, Asnawi mengungkap fakta menarik bahwa dirinya nyaris diperkenalkan sebagai pemain Persib Bandung.
Rumor tersebut sempat menguat pada November 2024, terlebih setelah pelatih Persib, Bojan Hodak, menyebut nama Asnawi di tengah bursa transfer. Namun, pembicaraan itu akhirnya berakhir.
"Sudah banyak tawaran, iya betul (salah satunya Persib)," kata Asnawi Mangkualam, dikutip dari podcast Greg On A Talk.
"Pertama yang ke Persib sebenarnya hampir deal, tapi Port FC enggak mau lepas. Berarti saya penting di dalam tim, positifnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan pemain Ansan Greeners itu juga menimbulkan besarnya ekspektasi masyarakat terhadap pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Menurut Asnawi, tuntutan publik tersebut merupakan hal yang wajar seiring meningkatnya kualitas skuad Garuda.