-
Persija Jakarta kalah dari Semen Padang akibat gol bunuh diri bek Jordi Amat.
-
Thom Haye optimistis Persib bisa menggeser Borneo FC dari puncak klasemen liga.
-
Persib fokus meraih kemenangan di tiga laga sisa putaran pertama BRI Super League.
Suara.com - Peta persaingan di papan atas kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Super League mengalami pergeseran yang cukup signifikan.
Kekalahan mengejutkan dialami oleh Macan Kemayoran saat bertandang ke markas Kabau Sirah dalam lanjutan pekan ke-14.
Stadion H. Agus Salim menjadi saksi bisu kegagalan tim tamu membawa pulang poin pada Senin malam lalu.
Hasil minor tersebut dipastikan melalui satu gol yang tercipta pada menit-menit akhir menjelang laga usai.
Gol pembeda tersebut lahir dari aksi tidak sengaja bek berpengalaman, Jordi Amat, ke gawang sendiri.
Skor tipis satu kosong ini membuat posisi tim asuhan Carlos Pena tertahan di urutan ketiga.
Koleksi poin mereka tidak bergerak dari angka 29 sehingga gagal menyalip posisi rival abadi mereka.
Persib Bandung tetap kokoh di peringkat kedua dengan tabungan 31 poin tanpa perlu berkeringat pekan ini.
Kondisi ini memberikan angin segar bagi klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat dalam perburuan gelar juara.
Baca Juga: Soal Peluang Juara, Pelatih Malut United: Kami Ingin Step by Step
Keunggulan jarak poin ini sangat krusial mengingat persaingan menuju tangga juara musim ini sangatlah ketat.
Pemain tengah andalan Maung Bandung, Thom Haye, memberikan pandangan mendalam terkait situasi panas di klasemen.
Ia menilai bahwa fokus utama timnya bukan terletak pada kegagalan yang dialami oleh para pesaingnya.
Eks pemain Heerenveen ini menekankan pentingnya konsistensi permainan internal tim sendiri untuk terus meraih kemenangan.
Thom Haye merasa optimis melihat performa kolektif rekan-rekannya yang terus menunjukkan tren yang sangat positif.
"Saya sudah sempat berkata beberapa pekan lalu, bahwa Borneo juga ada waktunya. Jadi ini bukan bagaimana melihat tim lain, tapi jika kami bisa terus menang, itu yang paling penting," kata Thom Haye.
Gelandang naturalisasi Timnas Indonesia tersebut kini hanya menatap sisa laga yang ada di putaran pertama.
Ia percaya bahwa kualitas permainan timnya saat ini sudah berada di level yang sangat memuaskan.
"Saya rasa dari bagaimana kami bermain, kami bermain dengan baik," tegasnya.
Kebangkitan skuad asuhan Bojan Hodak menjadi modal berharga setelah mereka sempat tersandung di beberapa pekan sebelumnya.
Persib tercatat pernah kehilangan poin penuh saat harus menyerah dari kekuatan baru, Malut United FC.
Kekalahan dua gol tanpa balas dari tim tersebut sempat menjadi catatan merah bagi perjalanan Maung Bandung.
Namun, mentalitas juara ditunjukkan oleh para penggawa Pangeran Biru dengan segera kembali ke tren positif.
"Semua tahu mengenai (kekalahan dari) Malut, tetapi kami bisa menunjukkannya lagi dengan meraih kemenangan," ucapnya.
Ambisi besar kini diusung oleh seluruh elemen tim untuk menggeser Borneo FC dari singgasana klasemen.
Selisih poin yang hanya berjarak tiga angka membuat peluang mengkudeta posisi teratas sangat terbuka lebar.
Pemain bernomor punggung 33 itu bertekad untuk membawa timnya menyapu bersih seluruh poin yang tersisa.
Jika target poin maksimal tercapai, maka status juara paruh musim bukan hal yang mustahil untuk diraih.
"Jika kami bisa terus menang, bisa dilihat kami semakin dekat dan kami akan terus melakukannya. Jadi pada akhirnya kami bisa berada di puncak," pungkasnya.
Tugas berat berikutnya telah menanti di depan mata dengan menghadapi tim kuat asal Sulawesi Selatan.
Laga menghadapi PSM Makassar akan menjadi ujian konsistensi bagi Persib untuk terus menekan pemuncak klasemen.
Pertandingan big match tersebut dijadwalkan akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dalam waktu dekat.
Dukungan penuh dari para Bobotoh diharapkan mampu membakar semangat juang para pemain di atas lapangan.
Kemenangan atas Juku Eja akan memantapkan langkah Persib sebelum mengakhiri paruh pertama musim kompetisi ini.
Semua mata kini tertuju pada taktik yang akan diterapkan oleh staf pelatih untuk meredam serangan lawan.
Persiapan intensif pun terus dilakukan guna memastikan tiga poin tetap bertahan di markas kebanggaan warga Bandung.