-
John Herdman resmi menjadi kandidat tunggal pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert.
-
PSSI akan mengumumkan peresmian kontrak John Herdman pada akhir Desember 2025 mendatang.
-
John Herdman mulai bekerja Januari 2026 dengan target terdekat FIFA Matchday dan ASEAN Cup.
Suara.com - Dunia sepak bola tanah air sedang diramaikan oleh kabar suksesi kepemimpinan di kursi pelatih utama Timnas Indonesia.
Kabar mengenai siapa yang akan mengisi posisi strategis setelah era Patrick Kluivert kini mulai menemui titik terang.
Nama John Herdman muncul sebagai sosok tunggal yang paling kuat untuk menangani tim nasional Garuda.
Informasi mengenai bergabungnya pelatih asal Inggris tersebut semakin menguat berdasarkan laporan dari berbagai media internasional baru-baru ini.
Kehadiran sosok berpengalaman ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi prestasi sepak bola Indonesia di kancah global.
Salah satu media luar negeri bahkan sudah mengonfirmasi adanya kesepakatan antara sang pelatih dengan pihak federasi.
“Menurut laporan internasional, Herdman telah menyelesaikan kesepakatan untuk menjadi manajer baru tim nasional Indonesia untuk siklus 2026-2030,“ tulis Once Noticias.
Laporan tersebut menegaskan komitmen jangka panjang yang akan dijalani oleh mantan pelatih timnas Kanada tersebut.
Banyak pihak meyakini bahwa negosiasi ini telah mencapai tahap akhir dengan hasil yang sangat positif bagi kedua belah pihak.
Baca Juga: Terungkap Harga Fantastis Cincin Lamaran Justin Hubner untuk Jennifer Coppen
Ketertarikan Herdman untuk menangani skuad Garuda disebut-sebut melampaui tawaran dari negara-negara pesaing lainnya di Amerika Tengah.
Berdasarkan data yang beredar, John Herdman sempat mendapatkan tawaran serius untuk melatih tim nasional Honduras.
Namun ia memutuskan untuk mengabaikan proposal tersebut demi memimpin proyek sepak bola yang sedang dibangun Indonesia.
Keseriusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam melakukan pendekatan pribadi menjadi kunci utama keberhasilan proses negosiasi ini.
Selain faktor visi olahraga, besaran nilai kontrak yang kompetitif juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelatih berprestasi ini.
Antusiasme publik sepak bola nasional kini berada pada titik tertinggi menyusul rekam jejak mentereng yang dimiliki Herdman.
John Herdman bukanlah sosok sembarangan karena memiliki catatan sukses di sektor sepak bola wanita maupun pria.
Ketika mengarsiteki timnas putri Kanada, ia sukses mempersembahkan prestasi yang sangat membanggakan di level tertinggi dunia.
Ia berhasil membawa timnya meraih medali perunggu dalam dua edisi Olimpiade secara berturut-turut pada tahun 2012 dan 2016.
Kesuksesannya tidak berhenti di sana saat ia dipercaya melakukan transisi untuk menangani tim nasional putra Kanada.
Herdman menjadi aktor utama yang mengakhiri penantian panjang Kanada untuk bisa berlaga kembali di ajang Piala Dunia 2022.
Pengamat sepak bola Haris Pardede atau yang akrab disapa Bung Harpa turut membagikan informasi krusial terkait hal ini.
Melalui konten di platform YouTube miliknya, ia mengungkapkan jadwal pasti kapan PSSI akan meresmikan kedatangan sang pelatih.
Bung Harpa mengklaim telah mendapatkan validasi informasi dari narasumber internal yang sangat dipercaya di lingkungan federasi.
“Gue dapat info dari orang dalam yang tidak bisa disebut namanya,“ katanya.
Haris menjelaskan bahwa prosesi perkenalan secara publik akan dilakukan dalam waktu yang sangat dekat sebelum tahun berganti.
Pihak PSSI kabarnya telah menyusun agenda khusus untuk menyambut kedatangan mantan pelatih Toronto FC tersebut ke Jakarta.
Acara tersebut diprediksi akan berlangsung dengan sangat meriah mengingat tingginya ekspektasi para penggemar sepak bola nasional.
Prosedur standar operasional seperti peresmian secara formal akan diikuti dengan berbagai rangkaian kegiatan lanjutan yang telah terjadwal.
Setelah seluruh proses administrasi dan seremonial tuntas, John Herdman dipastikan tidak akan memiliki banyak waktu luang untuk bersantai.
Ia dijadwalkan mulai memimpin program latihan dan memantau pemain secara intensif pada awal Januari tahun depan.
Tantangan pertama yang menantinya adalah mempersiapkan tim untuk menghadapi laga uji coba internasional dalam kalender resmi FIFA.
Agenda ini sangat penting bagi pelatih baru untuk melakukan evaluasi awal terhadap komposisi pemain yang tersedia saat ini.
Fokus utama lainnya dalam jangka pendek adalah turnamen bergengsi di kawasan Asia Tenggara yang selalu menjadi barometer kesuksesan.
Turnamen ASEAN Cup atau yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF akan menjadi ujian taktik pertama bagi kepemimpinan Herdman.
Ajang ini diharapkan bisa menjadi panggung pembuktian awal bahwa kualitas sang pelatih memang sesuai dengan ekspektasi besar PSSI.
Seluruh pecinta sepak bola tanah air kini menantikan pengumuman resmi tersebut agar persiapan tim menuju tahun 2026 berjalan maksimal.