Infografis
- Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, kini masuk lima bek tengah termahal Asia setelah nilainya meroket di Serie A.
- Nilai pasar Jay Idzes mencapai 10 juta euro setelah pindah dari Venezia ke Sassuolo pada musim panas 2025.
- Performa solid Idzes di Sassuolo, termasuk mencatat empat nirbobol, menjadi kunci utama pengakuan valuasi tinggi ini.
Suara.com - Pencapaian monumental berhasil diukir oleh kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Penampilan gemilangnya bersama Sassuolo di panggung Serie A Italia telah melambungkan nilai pasarnya secara drastis, menempatkannya secara resmi dalam daftar lima bek tengah paling berharga di seluruh benua Asia.
Berdasarkan pembaruan terkini dari situs spesialis transfer, Transfermarkt harga pasar Jay Idzes kini meroket hingga mencapai 10 juta euro atau setara dengan Rp173,8 miliar.
Lonjakan nilai ini terjadi setelah kepindahan suksesnya dari Venezia ke Sassuolo pada bursa transfer musim panas 2025 lalu dengan mahar 8 juta euro.
Kenaikan ini bukan sekadar angka, melainkan sebuah pengakuan atas kualitasnya di salah satu liga paling kompetitif di dunia.
Dengan valuasi fantastis ini, Idzes kini bersanding dengan nama-nama elite yang merumput di klub-klub top Eropa.
Di atasnya, hanya ada empat nama yaitu Abdukodir Khusanov (Manchester City),Kim Min-jae (Bayern Munich), Hiroki Ito (Bayern Munich) €18 juta, dan Tsuyoshi Watanabe (Feyenoord).
Meskipun memiliki nilai pasar yang sama dengan Tsuyoshi Watanabe, Transfermarkt saat ini menempatkan bek asal Jepang itu satu strip di atas Idzes.
Namun, fakta bahwa kapten Timnas Indonesia ini kini berada di "klub" yang sama dengan para pemain yang berlaga di Liga Champions adalah sebuah pencapaian luar biasa.
Baca Juga: John Herdman Dikontrak Timnas Indonesia Sampai Tahun 2030
Apa yang menjadi kunci di balik lonjakan nilai ini? Jawabannya adalah performa.
Sejak bergabung dengan Sassuolo, Jay Idzes langsung menjelma menjadi tembok kokoh yang tak tergantikan.
Peran defensifnya sangat krusial, terbukti dari kontribusinya dalam membantu tim promosi ini mencatatkan empat clean sheet di Serie A musim ini.
Pengakuan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Jay Idzes, tetapi juga menjadi tonggak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia, membuktikan bahwa talenta Garuda mampu bersaing dan diakui di level tertinggi Eropa.
