- Persija Jakarta bertekad bangkit setelah kalah dari Semen Padang, fokus pada laga selanjutnya.
- Pemain asing Fabio Calonego dan Emaxwell Souza menyatakan akan berjuang keras menebus kekalahan tersebut.
- Pertandingan penebusan dosa Persija dijadwalkan pada tanggal 29 saat menjamu Bhayangkara FC di GBK.
Suara.com - Kekalahan menyakitkan dari Semen Padang pada pekan sebelumnya memicu semangat baru bagi skuad Persija Jakarta untuk segera kembali ke jalur kemenangan di kompetisi Super League 2025/2026.
Dua pilar asing andalan Macan Kemayoran, Fabio Calonego dan Emaxwell Souza, secara terbuka menyatakan tekad mereka untuk menebus dosa saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Hasil minor 0-1 di Padang memang menjadi tamparan keras bagi tim, namun Fabio Calonego menganggapnya sebagai pelajaran berharga yang tidak boleh diratapi berlarut-larut.\
Gelandang enerjik tersebut menegaskan bahwa satu kekalahan tidak lantas meruntuhkan mentalitas juara yang dibangun oleh tim ibu kota sepanjang musim ini.
“Kekalahan memang menyakitkan. Tetapi itu tidak mendefinisikan kami sebagai pecundang! Kami tetap menegakkan kepala, terus percaya pada kerja keras, dan kami akan memberikan jawaban di lapangan pada tanggal 29," kata Colonego dalam keterangannya.
"Persija adalah milik mereka yang percaya. Kami akan berjuang hingga napas terakhir! Melawan siapa pun dan melawan apa pun,” jelasnya.
Semangat serupa juga disuarakan oleh Emaxwell Souza, mesin gol Persija yang sejauh ini telah mengoleksi 10 gol di liga domestik.
Pemilik 10 gol itu menegaskan bahwa perjuangan akan terus ada. Apalagi Super League masih sangat panjang untuk mengetahui siapa yang bakal angkat trofi.
“Ini bukan hasil yang kami inginkan, dan juga bukan hasil yang adil," ujar Emaxwell.
Baca Juga: Kekecewaan Rizky Ridho Persija Jakarta Takluk dari Semen Padang Akibat Gol Bunuh Diri Jordi Amat
Ia mengajak seluruh elemen tim untuk segera melupakan hasil buruk kemarin dan menatap laga krusial di depan mata dengan optimisme tinggi.
"Kami berjuang hingga akhir dan kami akan terus berjuang bersama. Dengan kepala tegak, mari kita melangkah maju,” pungkasnya.