- Persib Bandung melaju ke 16 besar Liga Champions Asia 2 2025/2026, mendongkrak peringkat koefisien klub Indonesia di AFC.
- Kontribusi poin Persib membawa Indonesia naik ke peringkat sembilan zona Timur dengan total 26.049 poin.
- Hasil ini menjamin Indonesia mendapat dua slot di ACL Two musim 2026/2027, memanaskan persaingan liga domestik.
Suara.com - Keberhasilan Persib Bandung melaju ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2 (ACL Two) musim 2025/2026 bukan sekadar prestasi bagi klub, melainkan sebuah rezeki bagi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Sebab, kesuksesan Maung Bandung ini secara langsung mendongkrak peringkat koefisien klub Indonesia di AFC, yang berbuah hadiah manis berupa tambahan slot di kompetisi Asia untuk musim depan.
Lolosnya Persib ke fase gugur memberikan suntikan poin yang sangat signifikan bagi Indonesia dalam ranking kompetisi klub AFC.
Berdasarkan data terbaru dari Footy Rankings, kontribusi poin dari Persib sukses melambungkan Indonesia ke peringkat kesembilan di wilayah Timur, dengan total 26.049 poin.
Lonjakan ini membuat Indonesia berhasil menggeser posisi Kamboja, yang kini turun ke peringkat ke-10 dengan 24.350 poin.
Artinya apa yang dilakukan oleh Persib bersinar di ACL Two adalah sebuah keuntungan strategis yang sangat besar.
Dengan posisi ini, Indonesia secara resmi berhak mendapatkan dua slot perwakilan di ajang AFC Champions League 2 untuk musim 2026/2027.
Nantinya, juara Super League 2025/2026 akan mendapatkan tiket emas berupa satu slot langsung ke fase grup ACL Two 2026/2027.
Sementara itu, tim peringkat kedua akan mendapatkan kesempatan berjuang melalui babak playoff.
Baca Juga: Bukan Persija atau Persib, Miliano Jonathans Disarankan ke Klub Ini untuk Selamatkan Karier
Skema ini jelas akan memanaskan persaingan di liga domestik, memberikan motivasi ekstra bagi semua klub untuk bisa tampil di panggung Asia.
Bagi Persib sendiri, keberhasilan melaju ke fase gugur ini seolah menjadi de javu dari pencapaian manis mereka hampir satu dekade silam, tepatnya pada edisi 2015 saat turnamen masih bernama AFC Cup.
Kala itu, Maung Bandung yang dimotori oleh Makan Konate juga berhasil keluar sebagai juara Grup H dengan koleksi 12 poin. Namun, langkah mereka harus terhenti di babak 16 besar.