Infografis
-
Persib Bandung dan Al Nassr resmi mengamankan tiket babak 16 besar ACL Two 2025.
-
Pertemuan kedua tim hanya mungkin terjadi pada babak semifinal karena perbedaan zona wilayah.
-
Persib lolos sebagai juara grup G dan menunggu calon lawan dari runner-up timur.
Suara.com - Langkah gemilang baru saja dicatatkan oleh klub kebanggaan Jawa Barat yakni Persib Bandung dalam kancah Asia.
Skuad berjuluk Maung Bandung ini secara meyakinkan mengunci satu tempat di babak 16 besar ACL Two.
Keberhasilan ini memicu spekulasi menarik mengenai kemungkinan bertemunya mereka dengan klub raksasa Arab Saudi, Al Nassr.
Pasalnya tim yang dihuni oleh legenda sepak bola Cristiano Ronaldo tersebut juga dipastikan lolos fase grup.
Publik sepak bola tanah air kini mulai menghitung peluang terjadinya duel bersejarah antara kedua tim tersebut.
Secara teknis pertemuan antara Persib Bandung dan Al Nassr memang sangat mungkin terjadi dalam turnamen ini.
Namun para penggemar harus bersabar karena bentrokan tersebut mustahil terwujud pada fase 16 besar nanti.
Penyebab utamanya adalah regulasi pembagian zona yang telah ditetapkan secara resmi oleh pihak AFC.
Persib Bandung saat ini berada di bawah naungan kompetisi Regional Timur untuk wilayah Asia Tenggara sekitarnya.
Baca Juga: Persib Bisa Lawan Cristiano Ronaldo di ACL Two, Bagaimana Caranya?
Sementara itu kesebelasan Al Nassr tergabung dalam Regional Barat yang mencakup wilayah Timur Tengah.
Kebijakan pemisahan wilayah ini sengaja dilakukan oleh AFC dengan berbagai pertimbangan teknis yang sangat matang.
Faktor jarak tempuh yang sangat jauh antar negara menjadi alasan utama pembagian zona barat dan timur.
Selain itu masalah perbedaan waktu yang signifikan juga menjadi perhatian demi menjaga kebugaran para pemain klub.
Efisiensi biaya operasional klub selama menjalani laga tandang juga menjadi dasar kuat dalam pengambilan keputusan ini.
Oleh karena itu kedua zona ini baru akan dipersatukan pada tahap akhir kompetisi mendatang.
Jika ingin menyaksikan Persib melawan Cristiano Ronaldo maka kedua tim minimal harus mencapai babak semifinal.
Hal ini dikarenakan pada babak 16 besar dan delapan besar tim masih bertarung di zona masing-masing.
Persib harus terus memenangkan pertandingan di Regional Timur agar bisa menembus babak empat besar turnamen.
Begitu pula dengan Al Nassr yang wajib menyapu bersih kemenangan di Regional Barat hingga fase puncak.
Laga semifinal akan menjadi panggung pertama di mana jawara dari barat akan bertemu wakil dari timur.
Hingga saat ini pihak manajemen Persib Bandung masih menantikan calon lawan resmi untuk babak 16 besar.
Maung Bandung memiliki peluang untuk menghadapi satu dari tiga tim yang menyandang status sebagai runner-up.
Kandidat lawan tersebut adalah klub Cong An Ha Noi asal Vietnam yang memiliki kekuatan cukup solid.
Selain itu ada wakil dari Thailand yaitu Ratchaburi yang juga berpotensi menjadi batu sandungan Persib.
Nama terakhir yang mungkin menjadi lawan tanding adalah tim kuat asal Korea Selatan yaitu Pohang Steelers.
Persib Bandung memiliki modal yang sangat bagus setelah mereka berhasil menyelesaikan babak penyisihan grup.
Anak asuh Bojan Hodak ini sukses menyabet gelar juara grup G dengan catatan performa yang sangat impresif.
Total koleksi 13 poin berhasil dikumpulkan oleh Maung Bandung dari total enam pertandingan yang telah dijalani.
Konsistensi permainan di fase grup menjadi sinyal positif bagi langkah Persib di babak sistem gugur nanti.
Perjuangan panjang masih harus dilalui untuk bisa mewujudkan mimpi melawan bintang dunia di level internasional.
Sistem kompetisi yang ketat mengharuskan setiap tim memiliki kedalaman skuad yang mumpuni untuk terus melaju jauh.
Kutipan tersebut menegaskan bahwa skenario pertemuan Persib vs Al Nassr adalah hal yang nyata namun berproses.
Mentalitas juara akan diuji saat Persib menghadapi tim-tim tangguh dari kawasan Asia Timur nantinya.
Dukungan penuh dari Bobotoh tentu akan menjadi tambahan energi bagi Persib dalam setiap laga krusial.
