-
Bali United bermain imbang tanpa gol melawan Dewa United di Stadion Dipta Gianyar.
-
Kedua pelatih melakukan banyak pergantian pemain namun tetap gagal mencetak gol kemenangan.
-
Pekan ke-15 Liga 1 2025 berakhir seri bagi kedua tim setelah duel sengit.
Suara.com - Pertandingan pekan ke-15 Super League 2025/2026 mempertemukan Bali United dengan Dewa United dalam duel yang ketat.
Laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini berakhir tanpa ada pemenang bagi kedua tim.
Sejak peluit awal dibunyikan wasit pada Senin sore, intensitas permainan terlihat berada pada level yang moderat.
Kedua kesebelasan tampak sangat berhati-hati dalam menyusun pola serangan demi menjaga kedalaman area pertahanan masing-masing.
Suporter tuan rumah terus memberikan dukungan semangat bagi Serdadu Tridatu yang berupaya mengamankan poin penuh di kandang.
Skuad Bali United mulai meningkatkan tekanan secara bertahap untuk menembus lini belakang tim tamu yang cukup solid.
Ancaman pertama muncul melalui pergerakan Kadek Agung dan Boris Kopitovic yang mencoba membongkar barisan pertahanan lawan.
Pemain sayap Thijmen Goppel dan gelandang Jordy Bruijn juga sempat mendapatkan celah untuk melakukan percobaan tembakan.
Dewa United tidak tinggal diam dengan mengandalkan kecepatan Taisei Marukawa serta kreativitas Ricky Kambuaya di lini tengah.
Baca Juga: Prediksi Persija Jakarta vs Bhayangkara FC di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
Privat Mbarga yang kini berseragam Anak Dewa juga memberikan tekanan psikologis bagi mantan rekan setimnya di lini belakang.
Penyerang tajam Alex Martins hampir saja mengubah papan skor andai penyelesaian akhirnya tidak dimentahkan oleh penjaga gawang lawan.
Alexis Messidoro menjadi otak serangan Dewa United yang beberapa kali mengirimkan umpan berbahaya langsung ke jantung pertahanan.
Statistik mencatat terdapat beberapa tembakan tepat sasaran yang dihasilkan oleh tim tamu sepanjang paruh pertama pertandingan berlangsung.
Kiper Mike Hauptmeijer dipaksa bekerja ekstra keras untuk menjaga kesucian gawang Serdadu Tridatu dari gempuran beruntun.
Hingga masa jeda turun minum tiba, skor imbang tanpa gol tetap menghiasi papan skor Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Memasuki babak kedua, ritme pertandingan sempat mengalami penurunan jika dibandingkan dengan agresivitas pada fase awal laga.
Pelatih Johnny Jansen menyadari perlunya penyegaran di lini serang untuk memecah kebuntuan yang dialami oleh anak asuhnya.
Di sisi lain, Jan Olde Riekerink juga mulai memutar otak dengan menyiapkan sejumlah pemain cadangan berkualitas di pinggir lapangan.
Pergantian pemain menjadi kunci bagi kedua juru taktik untuk mengubah arah permainan yang cenderung monoton di tengah.
Masuknya Mirza Mustafic memberikan dimensi baru dalam alur distribusi bola bagi tim kebanggaan masyarakat Bali tersebut.
Rahmat Arjuna dan Made Andhika dimasukkan untuk menambah daya gedor sekaligus menjaga stabilitas transisi bertahan ke menyerang.
Dewa United membalas dengan memasukkan nama-nama besar seperti Stefano Lilipaly dan penyerang muda berbakat Rafael Struick.
Kehadiran Egy Maulana Vikri dan Edo Febriansyah diharapkan mampu memberikan kecepatan ekstra di sisi sayap serangan tim tamu.
Wahyu Pras juga masuk untuk memastikan lini pertahanan Dewa United tetap kokoh dari serangan balik cepat tuan rumah.
Meskipun banyak tenaga baru yang masuk, koordinasi pertahanan kedua tim tetap sulit ditembus oleh barisan penyerang manapun.
Menjelang akhir laga, kedua tim masih berupaya keras untuk mencari gol pembuka melalui skema serangan dari berbagai sisi.
Kerja sama antara lini tengah dan depan terus diupayakan meski akurasi penyelesaian akhir menjadi kendala utama dalam laga ini.
Wasit memberikan tambahan waktu yang cukup, namun tidak ada gol yang tercipta hingga pertandingan benar-benar dinyatakan usai.
Hasil imbang 0-0 ini membuat Bali United dan Dewa United harus puas hanya mengantongi masing-masing satu poin saja.
Kedua tim kini harus segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk menghadapi jadwal pertandingan selanjutnya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Bali United menurunkan Mike Hauptmeijer, Rizky Dwi, Joao Ferrari, Kadek Arel, Ricky Fajrin, Tim Receveur, Brandon Wilson, Kadek Agung, Thijmen Goppel, Boris Kopitovic, dan Jordy Bruijn.
Dewa United memasang Sonny Stevens, Alta Ballah, Nick Kuipers, Brian Fatari, Rizdjar Nurviat, Ricky Kambuaya, Alexis Messidoro, Theo Numberi, Taisei Marukawa, Privat Mbarga, dan Alex Martins.
Persaingan di papan klasemen dipastikan semakin memanas setelah hasil berbagi poin ini diraih oleh kedua klub besar tersebut.
Manajemen kedua klub diharapkan tetap memberikan dukungan penuh agar performa tim terus meningkat pada sisa musim kompetisi 2025/2026.
Hasil ini sekaligus menutup rangkaian pertandingan seru yang disajikan di Gianyar dengan catatan pertahanan yang sangat disiplin.