-
Persija Jakarta berupaya memangkas jarak poin klasemen saat menjamu Bhayangkara FC di GBK.
-
Skuad Macan Kemayoran tampil tanpa pelatih kepala dan dua pemain inti akibat hukuman kartu.
-
Bhayangkara FC mengandalkan mantan pemain Persija untuk memutus tren negatif laga tandang mereka.
Di sisi lain, Bhayangkara FC datang ke Jakarta dengan catatan performa yang kurang mengesankan akhir-akhir ini.
Tim yang ditangani oleh Paul Munster tersebut tercatat gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Bahkan, dari total enam laga tandang musim ini, tim berjuluk The Guardian tersebut hanya mampu menang sekali.
Statistik menunjukkan empat kekalahan di luar kandang menjadi rapor merah bagi Dendy Sulistyawan dan kolega musim ini.
Mentalitas pemain tamu akan diuji saat menghadapi atmosfer angker yang selalu diciptakan pendukung setia tuan rumah.
Pertandingan ini juga akan menjadi momen emosional bagi dua penggawa Bhayangkara FC, Firza Andika dan Muhammad Ferarri.
Kedua pemain bertahan tersebut untuk pertama kalinya akan kembali ke GBK sebagai lawan dari mantan klubnya.
Pengetahuan mereka mengenai gaya bermain Persija diharapkan bisa menjadi kunci bagi tim tamu untuk mencuri poin.
Kehadiran mantan pemain ini menambah bumbu rivalitas dalam duel sengit yang diprediksi akan berjalan sangat ketat.
Baca Juga: Tampil Tanpa Kekuatan Terbaik Hadapi Bhayangkara FC, Persija Jakarta Mau Kembali ke Jalur Kemenangan
Pelatih Paul Munster kemungkinan besar akan mengandalkan mereka untuk membendung agresivitas serangan balik cepat dari tuan rumah.
Berdasarkan data pertemuan, Persija Jakarta memiliki catatan yang cukup dominan saat bermain di hadapan publik sendiri.
Pada pertemuan terakhir di Jakarta tahun 2023, Macan Kemayoran sukses melumat Bhayangkara FC dengan skor telak 4-1.
Namun, Bhayangkara FC juga sempat mencuri kemenangan 2-1 dalam laga kandang mereka pada awal tahun yang sama.
Secara keseluruhan, lima pertemuan terakhir kedua kesebelasan menunjukkan persaingan yang relatif seimbang di setiap lini.
Pertarungan taktikal di lini tengah antara Christian Ilic dan Rayhan Hannan diprediksi akan menjadi penentu alur bola.