-
PSSI sedang mencari pengganti Patrick Kluivert untuk posisi pelatih utama Timnas Indonesia.
-
Erick Thohir memberikan kebebasan penuh kepada jajaran Exco untuk mendiskusikan kandidat pelatih.
-
Pengumuman resmi pelatih baru akan disampaikan langsung oleh Erick Thohir dalam waktu dekat.
Suara.com - Federasi sepak bola nasional kini sedang berfokus penuh dalam menentukan nakhoda baru untuk Timnas Indonesia.
Langkah ini diambil menyusul kekosongan kursi kepelatihan setelah Patrick Kluivert tidak lagi menjabat posisi tersebut.
Publik terus memberikan atensi besar terhadap siapa sosok yang akan menukangi tim nasional ke depannya.
Sejumlah nama besar mulai dikaitkan dengan posisi strategis ini oleh para penggemar sepak bola.
Salah satu kandidat yang santer dibicarakan di berbagai platform media adalah John Herdman.
Zainudin Amali selaku Wakil Ketua Umum PSSI memberikan penjelasan detail mengenai alur pemilihan pelatih.
Ia mengungkapkan bahwa Erick Thohir selaku Ketua Umum memberikan ruang luas bagi internal untuk bergerak.
Proses penjajakan awal ini diserahkan sepenuhnya kepada jajaran teknis yang telah ditunjuk oleh federasi.
Langkah ini diambil agar aspirasi dan evaluasi dari berbagai pihak dapat tertampung secara maksimal.
Baca Juga: Ini Target PSSI yang Diberikan Kepada John Herdman di Timnas Indonesia
Erick Thohir sengaja tidak terlibat langsung dalam tahap dialog awal guna menjaga independensi tim kerja.
“Jadi, Ketua Umum membiarkan kami berdiskusi dengan BTN , kemudian dengan mereka yang ditugaskan Pak Muhammad dan Pak Endri [Erawan],” kata Amali saat ditemui awak media termasuk Suara.com di Stadion GBK, Jakarta, Senin (29/12/2025).
Amali menegaskan bahwa keterlibatan Ketua Umum baru akan terjadi pada tahap penentuan yang paling krusial.
Model kerja kolektif ini dianggap sangat efektif dalam menentukan masa depan prestasi sepak bola Indonesia.
Kebebasan berpendapat diberikan kepada seluruh anggota Komite Eksekutif (Exco) dalam menilai para kandidat potensial.
Pola transparansi internal ini diharapkan mampu melahirkan keputusan terbaik bagi kemajuan tim nasional Indonesia.
"Kita begitu yang selanjutnya pada saat pengambilan keputusan, baru Pak Ketua Umum yang memimpin rapatnya. Jadi, dilepas. Jadi, Exco punya kebebasan memberikan pandangan tentang pelatih. Saya kira ini hal yang bagus sekali," jelasnya.
Melalui sistem ini, setiap aspek teknis maupun non-teknis pelatih baru akan dibedah secara mendalam.
Kriteria pelatih yang dicari haruslah selaras dengan visi jangka panjang yang dimiliki oleh federasi.
Hingga saat ini, tahap evaluasi masih terus digodok oleh tim yang dipimpin oleh Sumardji.
Target utama adalah mendapatkan pelatih yang mampu meningkatkan level permainan Jay Idzes dan kolega.
Terkait kepastian waktu pengenalan pelatih baru, Amali meminta seluruh pendukung untuk tetap bersabar.
Segala proses administrasi dan teknis masih berjalan sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan PSSI.
Zainudin Amali merasa optimis dengan progres yang sedang dilakukan oleh tim pencari pelatih tersebut.
“Kami senang dong kalau memang sudah (dipastikan). Pokoknya tunggu aja pengumumannya oleh Pak Erick,” jelasnya.
Nantinya, Erick Thohir secara pribadi yang akan memperkenalkan sosok pelatih tersebut kepada khalayak luas.
Muncul spekulasi di tengah masyarakat mengenai besaran upah yang akan diterima oleh calon pelatih.
Nama John Herdman bahkan dikabarkan memiliki nilai kontrak fantastis mencapai angka Rp670 juta bulannya.
Namun, pihak federasi memilih untuk tidak berkomentar banyak mengenai rincian finansial yang beredar tersebut.
Zainudin Amali menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah penyelesaian proses rekrutmen secara menyeluruh.
"Pokoknya dari PSSI resmi diumumkan oleh Ketua Umum, Pak Erick Thohir. Udah," tegasnya.
Kebutuhan akan pelatih definitif sangat mendesak mengingat banyaknya agenda internasional yang sudah menanti di depan.
Timnas Indonesia memerlukan stabilitas taktik untuk bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Asia.
PSSI berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaik bagi pelatih terpilih guna menunjang performa seluruh pemain.
Keputusan akhir kini tinggal menghitung hari sebelum akhirnya diumumkan secara resmi ke hadapan publik.
Semua mata kini tertuju pada gedung federasi menantikan siapa nakhoda yang akan memimpin Garuda.