-
PSSI mempertimbangkan Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman sebagai calon pelatih Timnas Indonesia.
-
Proses seleksi pelatih kini telah memasuki tahap akhir melalui diskusi intensif Komite Eksekutif.
-
Erick Thohir akan segera mengumumkan keputusan final mengenai pelatih baru skuad Garuda.
Suara.com - PSSI menegaskan bahwa penunjukan pelatih kepala Timnas Indonesia belum dipastikan sepenuhnya. Meski nama John Herdman menguat, federasi mengakui masih ada kandidat lain yang berpeluang, yakni Giovanni van Bronckhorst.
Ini karena sampai dengan detik keputusan resmi belum diumumkan. Ini seperti disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali.
“Kami sudah memberikan penilaian. Kan masih ada satu (nama) juga. Masih ada Giovanni van Bronckhorst,” ujar Amali kepada awak media termasuk Suara.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (29/12/2025) malam.
Menurut Amali, peluang setiap kandidat masih terbuka lebar selama Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum menyampaikan pengumuman resmi terkait pelatih Timnas Indonesia.
“Sebelum diumumkan oleh Pak Ketua Umum, potensi itu masih ada,” tegas eks menpora itu.
Proses Seleksi Masuk Tahap Akhir
Lebih lanjut, Amali mengungkapkan bahwa proses seleksi pelatih Timnas Indonesia kini telah memasuki fase akhir.
Ia menekankan bahwa dalam mekanisme pemilihan ini, Erick Thohir memberikan kewenangan penuh kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI serta Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
“Jadi kami semua sudah menyelesaikan proses. Bagusnya ini melalui rapat Exco, dan Pak Ketua Umum tidak ikut campur,” jelasnya.
Baca Juga: Persebaya Bikin Gebrakan: Bidik Bintang Piala Dunia 2022 yang Pernah Bobol Gawang Timnas Indonesia
“Ketua Umum membiarkan kami berdiskusi dengan BTN, kemudian dengan mereka yang ditugaskan Pak Muhammad dan Pak Endri,” ujarnya.
Peran Erick Thohir, lanjut Amali, baru akan terlihat pada tahap akhir, yakni saat pengambilan keputusan resmi dalam rapat Exco. Pada momen itu, hasil pembahasan seluruh pihak akan disahkan.
“Nanti pada saat pengambilan keputusan, baru Pak Ketua Umum memimpin rapatnya. Exco punya kebebasan memberikan pandangan. Saya kira ini hal yang sangat baik,” pungkasnya.