-
Persija Jakarta kalahkan Bhayangkara FC 3-0 dan naik ke posisi tiga klasemen Super League.
-
Jordi Amat cetak gol indah dan persembahkan kemenangan untuk istri yang sedang hamil tua.
-
Persaingan juara semakin panas karena Persija kini hanya terpaut dua poin dari posisi puncak.
Tambahan tiga poin dari laga tunda ini membawa dampak signifikan bagi posisi Persija Jakarta di Super League 2025/2026.
Mereka sukses menggusur Malut United FC yang sebelumnya sempat menduduki peringkat ketiga dengan perolehan total 31 poin.
Kini Persija menempel ketat dua rival terdekatnya, yakni Persib Bandung dan Borneo FC Samarinda yang memimpin di posisi teratas.
Selisih poin yang hanya berjarak dua angka membuat persaingan memperebutkan mahkota juara musim ini menjadi semakin sulit diprediksi.
Setiap kesalahan sekecil apa pun di pertandingan mendatang bisa berakibat fatal bagi ambisi juara masing-masing klub papan atas tersebut.
Menanggapi ketatnya persaingan di posisi empat besar, Jordi Amat memberikan pandangannya terkait atmosfer kompetisi musim yang sedang berjalan ini.
Ia mengakui bahwa tuntutan untuk selalu meraih kemenangan di setiap pekan memberikan beban mental tersendiri bagi seluruh pemain.
"Tekanannya lebih besar, lebih besar. Kami tahu sejak awal bahwa ini akan menjadi musim yang panjang," kata Jordi Amat setelah laga di SUGBK.
Mantan pemain Swansea City tersebut mengibaratkan sisa laga musim ini sebagai sebuah pertarungan besar yang membutuhkan fokus maksimal.
Baca Juga: Jordi Amat: Istri Saya Sedang Hamil
Menurutnya, setiap klub yang berada di papan atas memiliki kualitas yang setara sehingga konsistensi menjadi faktor kunci utama.
Bagi skuat Persija, mentalitas petarung menjadi modal penting untuk menghadapi jadwal padat dan ekspektasi tinggi dari para penggemar fanatik.
Pemain bernomor punggung empat itu menegaskan bahwa seluruh penggawa tim sudah siap memberikan segalanya demi meraih trofi di akhir musim.
"Seperti yang anda katakan, ada empat tim yang ada di atas. Jadi, setiap pertandingan akan menjadi perang," tegas Jordi.
Pernyataan tersebut mencerminkan betapa seriusnya persiapan yang dilakukan oleh internal tim dalam menatap sisa kompetisi yang masih panjang.
Kemenangan atas Bhayangkara FC dipandang sebagai modal moral yang sangat berharga untuk menjaga momentum positif bagi kebangkitan Persija Jakarta.