- Gary Neville mengkritik taktik Ruben Amorim setelah MU imbang 1-1 lawan Wolves akibat kembali ke formasi 3-4-3.
- Neville menilai pergantian pemain Amorim, termasuk menarik keluar pencetak gol Joshua Zirkzee, dianggap sangat buruk.
- Kritik lain menyasar penempatan pemain yang tidak ideal, seperti Zirkzee yang dipaksa bermain melebar dalam sistem lama.
Manchester United sejatinya sempat mencetak gol kemenangan di menit akhir lewat Patrick Dorgu. Namun, gol tersebut dianulir VAR karena offside.
Hasil imbang ini terasa mengecewakan, mengingat tiga pekan sebelumnya MU mampu membantai Wolves 4-1 di kandang lawan. Meski begitu, Amorim membela timnya dan menyebut laga berjalan sulit.
“Pertandingan yang aneh. Kami tahu ini akan berbeda dengan laga melawan Newcastle. Kami butuh lebih banyak imajinasi untuk menciptakan peluang,” ujar Amorim kepada BBC.
“Kami kesulitan di babak pertama. Mereka menumpuk pemain di lini tengah. Kami mencoba, tapi kualitasnya tidak cukup. Sekarang kami harus fokus memulihkan diri untuk laga berikutnya,” pungkasnya.