Suara.com - Bassist band BIP, Bongky Marcel, mendatangi Polres Jakarta Utara, Jumat (4/9/2020), untuk menemui sahabatnya, Jaka Hidayat yang ditangkap karena kasus narkoba.
Namun, kehadiran Bongky di sana ternyata sia-sia. "Nggak boleh diketemuin," kata Bongky.
Bongky terakhir bertemu Jaka pada dua pekan lalu. Komunikasi lewat WhatsApp cukup sering dilakukan mereka.
"Sehari sebelum diamanin kita juga Whatsapp-an," ujar dia.
![31F yang beranggotakan Indra Q, Bongky Marcell dan Pay Burman. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/27/60004-31f-yang-beranggotakan-indra-q-bongky-marcell-dan-pay-burman.jpg)
Dalam pertemuan dua minggu lalu, Bongky dan Jaka membahas proyek musik yang digarap bersama.
Sebagai teman, dia justru tak melihat tanda-tanda Jaka seorang pemakai.
"Pernah bikin klip dan rekaman segala macem, 17 Agustus single kami keluar.
"Nggak kelihatan ya (tanda-tanda pemakai)," ujarnya.
Atas penangkapan Jaka terkait kasus narkoba, Bongky turut prihatin. Terlebih ini bukan kali pertama anak band tersandung kasus tersebut.
"Prihatin ya tersandung masalah narkoba, anak band juga banyak yang sudah kena, jadi perhatian juga jaga-jaga kesehatan yaa," katanya.
Baca Juga: Alasan Jaka Hidayat eks Drummer BIP Pakai Sabu: Ingin Kangen-kangenan
Jaka yang merupakan mantan drummer BIP ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara di salah satu hotel di kawasan Jakarta Utara, pada 2 September lalu.