"Gue mengalami proses deket sama orang. Itu umur 32, umur 30an. Gue nggak bisa menjudge orang itu menggunakan itu (guna-guna). Gue mulai kacau pikiran gue. Tabrakan ada dua energi," jelas Denny Sumargo.
"Gue denger banyak suara. Gue depresi berat. Gue kena hukuman sosial karena gue dituduh menghamili anak orang. Disaat itu gue alami gangguan jiwa," imbuhnya lagi.
Sampai akhirnya dia mencoba mencari jawaban. Setelah berkeliling Denny Sumargo malah pergi ke gunung, tempat dimana dia menjanjikan bakal mengajak mantan kekasih itu ke sana.
Beruntung dia ditemukan para pendaki lain dan diselamatkan oleh mereka.
"Sampe akhirnya gue diem di kamar gue tujuh hari cari tahu. Terus gue pergi, gue masuk ke masjid ke gereja. Ini sakit migrain keras, mau makan juga nggak bisa. Gue nggak tenang," tutur Denny Sumargo.
"Gue pernah janjiin mantan gue ini, membawa ke gunung itu. Tiba-tiba muncul terlintas gue pergi ke sana. Gue diem aja di situ. Gue naek jem 3 pagi," tandasnya.