![Aurelya Ratamchia Dewanda Finalis Bintang Suara Grup 2 saat tampil secara virtual untuk proses penjurian ajang pencarian bakat Bintang Suara di Kantor Suara.com, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/11/14288-aurelya-ratamchia-dewanda-finalis-bintang-suara-grup-2-suaracomalfian-winntopp.jpg)
Pernah dipandang remeh
Perjalanan karier Aurel Dewanta tak selalu mulus. Ia pernah dipandang sebelah mata oleh seseorang hanya karena umurnya yang terbilang muda.
"Aku dianggap anak kecil, makanya disepelekan," kata Aurel.
Meski begitu, ia tak mau patah hati. Pandangan remeh ini dianggap sebagai cambukan semangat.
"Bagiku namanya proses, aku nggak mau terpuruk dan malah bangkit. Sekarang suka diajak nyanyi-nyanyi bayarannya itu bisa sampai Rp 200.000 untuk 4 jam," paparnya.
Dibilang mirip Tasya Rosmala
Saat tampil, Aurel rupanya dimiripkan dengan salah satu penyanyi, Tasya Rosmala.
"Katanya suaraku dari cengkok dibilang mirip. Mukanya juga, makanya dipanggil Tasya," tuturnya.
Sepanggung dengan Happy Asmara
Baca Juga: Masuk Grand Final Bintang Suara, Imelda Mega Rosita Tinggal Selangkah Lagi
Pengalaman seru lain juga diceritakan Aurel, ia pernah sepanggung dengan Happy Asmara.
![Happy Asmara dan Aurel Dewanda [dokumen pribadi]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/03/07/19231-happy-asmara-dan-aurel-dewanda-dokumen-pribadi.jpg)
"Saat aku kelas 1 SMA, diajak nyanyi terus ternyata sepanggung sama Happy Asmara," kenangnya.
Aurel pun masih mengingat pesan yang disampaikan sang biduan untuknya, "Tetap semangat ,rendah hati, jangan pernah berhenti berjuang."
Selebgram daerah
Bukan hanya sebagai penyanyi, Aurel juga melakoni pekerjaan sebagai selebgram. Meski hanya di kawasan Kediri, ia bahagia karena bisa membantu usaha orang lain.
"Endorse makanan waktu itu. Aku juga kepingin jadi selebgram," tandasnya.