Infografis
Suara.com - Belum lama ini, heboh penerawangan Mbak You soal presiden dan politik di 2021. Dalam terawangan yang ia sampaikan, Mbak You menyebut akan ada konflik serta kejahatan yang berujung pada penjarahan dan lengsernya sang presiden.
Gara-gara pernyataannya itu, Mbak You pun mendapat banyak hujatan dari masyarakat. Lama tak muncul di publik usai kejadian itu, Mbak You pun muncul. Ia mengaku tak kapok meramal dan tetap menekuni pekerjaannya.
"Saya nggak pernah kapok, karena saya merasa tidak pernah melakukan sesuatu hal yang bikin ramai seperti yang mereka omongkan. Karena ini profesi saya, saya mencari uang. Semua orang butuh uang, meninggal pun pakai duit," kata Mbak You, saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2021).
"Etikanya masing-masing dan caranya masing masing. Tapi saya tidak pernah membully orang dengan bahasa-bahasa yang goblok ataupun tolol atau sampah," ujar Mbak You.
Hanya saja, dari kejadian kemarin, Mbak You mengaku akan membatasi diri dalam melakukan terawangan. Ia mengaku ogah membahas soal politik jika membuatnya terancam berurusan dengan hukum.
"Jadi yang kemarin saya buat pembelajaran. Saya tidak mau yang, ya saya tetap apa adanya. Tapi saya membatasi pertanyaan di mana itu mengandung ranah politik, karena kebebasan kita berbicara sudah ada batasnya semua," imbuh Mbak You.
Mbak You mengaku ramainya ancaman dan bully yang menimpa dirinya sudah ia maafkan dan jadi pelajaran. Dengan bijak, ia menuturkan apapun terawangannya, jangan diartikan mentah-mentah dan ambil hikmahnya saja.
"Jadi pembelajaran buat saya, apapun salah dan benarnya (terawangan) ya anggap saja kebetulan. Apapun itu terawangan saya jangan diambil mentah-mentah. Ambil hikmahnya, ambil positifnya dan ambil secara pemikiran yang nyaman atau bijak," tuturnya.
Baca Juga: Ramalan Amien Rais soal Kondisi Bumi, Eko: Tanya Mbak You, Sesuai Primbon?
Kendati demikian, Mbak You mengaku menerawang sudah menjadi pekerjaannya. Oleh karena itu, bully dan ancaman ang menghampirinya harus ia hadapi demi orang-orang terdekatnya.
