Aparat kepolisian sempat memeriksa sejumlah saksi. Hingga korban dilakukan Visum Et Repertum di Puskesmas Malili, Luwu Timur. Namun mereka mengklaim tidak menemukan adanya bukti tindak pidana pencabulan tersebut.
Terbaru, kasus ini mendapat perhatian dari Pemerintah. Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus pemerkosaan ini dan meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.