Suara.com - Korban afiliator bodong terus berjatuhan. Terbaru, artis Chris Ryan mengaku rugi Rp30 miliar dari robot trading. Crisis center korban afiliator bodong telah tersedia bagi orang-orang yang tertipu oleh investasi bodong atau ilegal.
Saat ini, berbagai skema investasi bodong merugikan masyarakat. Mulai dari aplikasi trading ilegal sampai skema ponzi, korban mengalami kerugian sampai miliaran rupiah.
Bahkan, skema investasi bodong sudah mencapai para artis. Banyak juga yang sampai menjadi afiliator aplikasi investasi bodong. Nah, bagi yang sudah telanjur mengalami kerugian, berikut beberapa crisis center korban afiliator bodong yang dapat diakses dan resmi.
Kontak yang bisa dihubungi jika menemukan tawaran investasi mencurigakan

1. Sekretariat Satgas Waspada Investasi
OJK, Gedung Soemitro Djojohadikusumo, Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta 10710.
2. Layanan Konsumen OJK 157
3. WhatsApp 0811 571 571 57
4. Email konsumen@ojk.go.id atau [email protected]
5. https://pengaduan.bappebti.go.id
Baca Juga: Sambil Ngakak, Reza Arap Umumkan Bakal Datangi Bareskrim Besok Terkait Kasus Doni Salmanan
Informasi legalitas aset kripto dan instrumen investasi lainnya dapat diakses di https://www.bappebti.go.id
Bentuk Umum Produk Diduga Ilegal yang Ditawarkan

Mengutip dari situs resmi OJK, berikut sejumlah bentuk-bentuk produk ilegal:
1. Fixed income products, dimana produk ini menawarkan imbal hasil (return) yang dijanjikan secara fixed (tetap) dan tidak akan terpengaruh oleh risiko pergerakan harga di pasar;
2. Simpanan yang menyerupai produk perbankan (tabungan atau deposito), dimana pada beberapa kasus berupa surat Delivery Order (D/O) atau Surat Berharga yang diterbitkan suatu perusahaan;
3. Penyertaan modal investasi, dimana dana yang terkumpul dari masyarakat dijanjikan akan ditempatkan pada lebih dari satu instrumen keuangan atau pada sektor riil;
4. Program investasi online melalui internet, yang menjanjikan pengembalian dana investasi secara rutin.
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Sambil Ngakak, Reza Arap Umumkan Bakal Datangi Bareskrim Besok Terkait Kasus Doni Salmanan
16 Maret 2022 | 15:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI