Suara.com - Film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia kini tengah tayang di bioskop sejak 8 September 2022 kemarin. Film ini menjadi salah satu film yang laris karena ceritanya yang sangat menyentuh hati. Bahkan, tak jarang para penonton yang ikut bercucuran air mata saat menyaksikan kisahnya.
Bukan sebuah rahasia lagi jika film ini terinspirasi dari kisah nyata. Jeong Won Seop merupakan sosok yang disebut-sebut menjadi inspirasi film Miracle In Cell No 7.
Lantas siapa sebenarnya Jeong Won Seop? Apakah kisahnya sama persis seperti film Miracle In Cell No7? Simak ulasan tentang kisah Jeong Won Seop yang jadi sosok inspirasi film Miracle In Cell No.7 berikut ini.
1. Profil Singkat Jeong Won Seop
Jeong Won Seop diperkirakan lahir sekitar tahun 1934. Pasalnya saat kasus itu terjadi pada 1972, ia berusia 38 tahun. Ia menjalani hukuman penjara selama 15 tahun karena tuduhan pembunuhan yang tidak pernah dilakukannya.
Jeong Won Seop dituduh melakukan pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap anak perempuan berusia 9 tahun di Korea Selatan. Setelah 36 tahun, Jeong Won Seop berhasil membersihkan namanya dari segala tuduhan.
2. Dituduh Bunuh Anak Jenderal Polisi
Dalam film Miracle In Cell No7 versi Indonesia, anak yang menjadi korban Ayah Dodo (Vino Bastian) memiliki ayah yang merupakan seorang petinggi partai. Namun kisah nyatanya tidak demikian karena ternyata anak 9 tahun itu punya seorang ayah yang bekerja sebagai jenderal polisi.
Hal tersebut yang membuat tuduhan pada Jeong Won Seop jadi prioritas utama kepolisian ketika itu. Walau tak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan, Jeong Won Seop yang merupakan pria disabilitas disiksa sampai mengaku.
Baca Juga: 6 Potret Artis Nangis Nonton Miracle in Cell No 7, Ada yang Menyeka Air Matanya dengan Selimut
3. Siksaan Jeong Won Seop