"Aku bohong terus ke orangtua. Selalu bilang kejedot, jadi berusaha sebisa mungkin ditutupin. Aku memang nggak pernah berkata jujur ke mamah, tapi suatu hari beliau bilang, 'Din kamu yakin bisa mengubah dia?' itu tiba-tiba," cerita Andien.
"Terus mikir, iya yah sulit juga. Mamah bilang dia itu bukan tanggung jawab kamu, tanggung jawab kamu itu diri kamu sendiri. Akhirnya aku minta putus, dia minta balikan, tapi aku kabur dan nggak respons chat dia," tandasnya.