Infografis
Suara.com - Momen kebersamaan Ayu Ting Ting bersama dengan ayah kandungnya, Abdul Razak, Selalu membuat para penggemarnya terhibur. Saking kompaknya, mereka sampai dibuatkan acara sendiri oleh stasiun televisi swasta.
Program acara bertajuk Ayah Dan Ayu ini mengajak pemirsa mengintip keseharian mereka. Salah satu episode memperlihatkan momen seru ketika Ayu Ting Ting dan Ayah Ojak belanja di Pasar Agung Depok.
Kakek Bilqis ini ternyata punya banyak langganan di pasar tersebut. Ayu Ting Ting tampak mendampingi sang ayah. Dia ingin tahu berapa harga belanjaan ayahnya setiap belanja ke pasarnya. Menurut pelantun lagu Sambalado itu sang ayah selalu meminta uang saku sebesar Rp1 juta.
Lantas seperti apa sih momen Ayu Ting Ting dan Ayah Ojak belanja di pasar? Berikut ulasannya.
1. Beginilah persiapan Ayu Ting Ting dan Ayah Ojak yang akan pergi belanja ke Pasar Agung Depok.
2. Sementara Ayah Ojak naik sepeda listrik, sang putri menemaninya dengan gowes cantik di pagi hari.
3. Setibanya di Pasar Agung Depok, Ayu Ting Ting sempat kaget karena terlihat sepi dan banyak toko yang tutup.
4. Ternyata yang ramai adalah bagian bawahnya, banyak penjual yang menawarkan berbagai macam sayuran segar dan bumbu-bumbu masakan.
5. Meski banyak penjual, Ayah Ojak tidak bingung karena sudah punya langganan tukang sayur yang selalu menjadi pilihannya setiap kali ke pasar.
Baca Juga: Korban Indra Kenz Menginap di PN Tangerang Sebab Sidang Vonis Ditunda
6. Kalau yang ini adalah langganan Ayah Ojak beli sayur-sayuran seperti jengkol, pete hingga makanan untuk Molly, bebek kesayangan.
7. Setelah dihitung-hitung, Ayah Ojak menghabiskan Rp80 ribu untuk beli sayur, diam-diam dicatat Ayu Ting Ting yang kepo berapa total belanjaan sang ayah hari itu.
8. Ayah Ojak kemudian beralih ke penjual ikan yang pemiliknya merupakan teman dekatnya, bahkan pernah umrah bareng.
9. Banyak tingkah, Ayah Ojak masuk ke kolam ikan mas dan mengaku ingin punya kolam ikan sendiri di rumahnya.
Itu dia momen Ayu Ting Ting dan Ayah Ojak belanja di pasar. Menghibur banget!
Kontributor : Chusnul Chotimah
