"Jejak digital tidak akan hilang, betul? Maka tanpa perlu saya take down video-nya pun, jika memang ada orang lain yang ingin berniat enggak baik ya tetap saja dia akan berusaha cari celah untik jahatin kita," imbuh Tamara Dai.
Pembelaan yang dilontarkan Tamara Dai ini pun kembali menuai hujatan.
"Selalu blunder. Dia itu contoh yang pas dengan influencer Instagram yang enggak sensitif enggak punya empati dan menghalalkan semuanya untuk engagement," sindir @sasuk***.
"Padahal kalau minta maaf aja tanpa embel-embel sudah selesai harusnya. Tapi karena ada embel-embelnya jadi...," imbuh @Zuhe***.
"Inilah bun, pentingnya mendidik generasi ke depannya untuk minta maaf yang becus enggak kayak gini," komentar @sashim***.