Infografis
Suara.com - Musisi Fiersa Besari rupanya sempat merayakan ulang tahun ke-41 di Puncak Carstensz Pyramid, Mimika, Papua. Meski tanggal ulang tahunnya jatuh hari ini, Senin (3/3/2025), ia sudah memperingatinya lebih dulu.
Perayaan tersebut tidak meriah layaknya pesta ulang tahun. Pelantun lagu 'Waktu yang Salah' itu hanya membuat video pendek yang ditujukan berisi pesan dan ungkapan kebahagiaannya.
"Halo kawan-kawan, hari ini tanggal 3 Maret 2025, adalah hari yang istimewa untuk saya. Ulang," tutur Fiersa Besari, terlihat jelas bahwa ia tengah menahan dingin sehingga meminta direkam kembali.
Penyanyi yang tengah hiatus itupun melanjutkan dengan mencurahkan perasaannya karena bisa memperingati pergantian usia di puncak tertinggi di Indonesia.
"Hai kawan-kawan, hari ini tanggal 3 Maret 2025 adalah hari yang istimewa untuk saya sendiri karena bisa melewati ulang tahun yang lainnya," ucapnya lagi mengulang.
Fiersa Besari melanjutkan, "Saya bisa melewati di tempat yang saya tidak pernah percayai saya bisa berada di sini yaitu Carstensz Pyramid, puncak tertinggi Indonesia."
Suami dari Aqia Nurfadla itu menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang telah memanjatkan doa sekaligus memberi selamat kepada dirinya.
"Terima kasih atas doanya. Doakan kami pulang dengan selamat," pungkasnya.
Diketahui, pendakian Fiersa Besar ke Puncak Carstensz Pyramid, Mimika, Papua, sempat mengukir kisah tragis. Dua pendaki lainnya, Lilie Wijayanti Poegiono, alias Mamak Pendaki, dan Bu Elsa Laksono, dinyatakan meninggal dunia akibat hipotermia.
Baca Juga: Istri Fiersa Besari Mendadak Unggah Pesannya Pada Suami Centang Satu: Pulang, Besok Ulang Tahun!
Fiersa Besari mengaku syok saat tragedi terjadi. Kala itu, ia sudah berada di basecamp Yellow Valley (YV).
"Saat ini, saya dan Furky Syahroni baru tiba kembali ke Timika, Papua Tengah (3 Maret 2025) setelah tertahan di YV terkait cuaca buruk yang berdampak pada lalu lintas helikopter," tulis Fiersa Besari di postingan sebelumnya.
Beruntung, Fiersa Besar dan rekannya itu dapat melewati rintangan dan kondisi mereka stabil.
