Mat Solar Belum Dapat Ganti Rugi Rp 3,3 Miliar, Rieke Diah Pitaloka Menangis: Sakit Hati Oneng

Rabu, 19 Maret 2025 | 11:01 WIB
Mat Solar Belum Dapat Ganti Rugi Rp 3,3 Miliar, Rieke Diah Pitaloka Menangis: Sakit Hati Oneng
Rieke Diah Pitaloka dan Said Bajaj Bajuri menangis saat ditemui di rumah duka almarhum Mat Solar kawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa (18/2/205) dini hari. [Suara.com/Rena Pangesti]

Suara.com - Rieke Diah Pitaloka tak kuasa menahan kesedihan saat membahas kasus sengketa tanah Mat Solar. Bagaimana tidak, hingga akhir hayat, sang sahabat belum mendapatkan haknya.

Sengketa tanah yang dimaksud adalah, uang ganti rugi yang diberikan pemerintah, dalam hal ini Jasa Marga yang mengurus pembangunan jalan tol.

Tanah Mat Solar yang digunakan pembuatan jalan tol Serpong-Cinere seluas 1.300 meter persegi. Di mana uang ganti ruginya senilai Rp 3,3 miliar.

"Jadi tanah yang sekarang ini menjadi sebagian menjadi tanahnya Bang Juri, sebagian adalah yang digunakan di Tol Serpong Cinere itu adalah tanah yang belum selesai urusannya oleh negara," kata Rieke Diah Pitaloka ditemui di TPU H. Daiman, Ciputat, Tangerang Selatan pada Selasa (18/3/2025).

Asal usul nama Mat Solar (Instagram)
Asal usul nama Mat Solar (Instagram)

Rieke Diah Pitaloka dengan lantang meminta agar pihak terkait menyelesaikan permasalahan pembayaran ke keluarga Mat Solar. Ia pun tak akan berhenti sampai kasus ini selesai.

"Mudah-mudahan negara hadir, Bayar utangnya ke Bang Juri, beresin sengketa yang dianggap sengketa itu bereskan gitu," kata Rieke Diah Pitaloka.

Atas perjuangannya ini, Rieke Diah Pitaloka mendapat setitik harapan. Bahwa Dirut Jasa Marga menjanjikan masalah ini selesai secepatnya.

"Kemarin itu Dirut Jasa Marganya akhirnya bilang bahwa Insya Allah sebelum lebaran akan selesai, catat ya, ini," tegas perempuan yang sering disapa dengan panggilan Oneng tersebut.

Rieke Diah Pitaloka bahkan tidak kuasa menahan tangis. Suaranya bergetar saat dirinya tidak rela apa yang semestinya hak Mat Solar justru tidak bisa didapatkan.

Baca Juga: Mat Solar Meninggal, Sang Anak Menangis Meraung-raung Sesali Tak Sempat Ucap Kata Perpisahan

"Sakit hati oneng bang. Oneng tahu kerja kerasnya abang, buat bisa beli itu tanah," icap Rieke Diah Pitaloka.

Tapi, belum usai kasus pembayaran tersebut, Mat Solar kembali dihadapkan pada kasus baru. Tanah yang dimiliki juga diklaim lelaki bernama Idris.

Kasusnya, kini sedang diperkarakan di Pengadilan Negeri Tangerang. Hari ini, sidang perdana antara pihak almarhum Mat Solar dan Idris digelar.

Rieke Diah Pitaloka pun ikut mengawal kasus ini. Ia bersama anak sulung Mat Solar, Idham Aulia sudah mengumpulkan sejumlah dokumen untuk memperkuat klaim atas kepemilikan tanah tersebut.

"Saya dan keluarga itu sudah menelusuri kronologis dokumen. Ada kwitansi jual beli, akta jual beli, hak alas bagi Bang Juri dan kemudian ada surat dari ahli waris yang menggugat itu bahwa tanah ini tidak dalam sengketa, itu di Juni-Juli 2019," tutur Rieke Diah Pitaloka.

Rieke Diah Pitaloka dan Said Bajaj Bajuri ditemui ditemui di rumah duka almarhum Mat Solar kawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa (18/2/205) dini hari. [Suara.com/Rena Pangesti]
Rieke Diah Pitaloka dan Said Bajaj Bajuri saat ditemui di rumah duka almarhum Mat Solar kawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa (18/2/205) dini hari. [Suara.com/Rena Pangesti]

Rieke Diah Pitaloka tetiba heran, mengapa tanah yang sudah diperjualbelikan, kini diklaim pihak lain.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI