Kunto Aji Ingatkan Pemerintah Soal Bahaya Remehkan Keluhan Rakyat

Selasa, 25 Maret 2025 | 13:57 WIB
Kunto Aji Ingatkan Pemerintah Soal Bahaya Remehkan Keluhan Rakyat
Kunto Aji Ingatkan Pemerintah Soal Bahaya Remehkan Keluhan Rakyat [Suara.com/Yuli]

Penting juga menurut Kunto Aji untuk para influencer bisa mengingatkan sesama agar tetap waras dan tidak terpancing narasi-narasi miring yang melemahkan pergerakan rakyat.

"Bisa membantu untuk saling menjaga kewarasan juga," kata Kunto Aji.

Cara paling gampang untuk memulai pergerakan adalah dengan mengabaikan narasi-narasi buzzer tentang demo anarkis yang mengganggu keamanan.

"Cuekin aja. Blok langsung," tegas Kunto Aji.

Sebagai informasi, ada 3 pasal yang memicu kontroversi di kalangan masyarakat dalam revisi UU TNI yang baru disahkan.

Ketentuan yang dimaksud adalah Pasal 3 tentang Kedudukan TNI dalam Struktur Pemerintahan, Pasal 47 tentang Penempatan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil, dan Pasal 71 tentang Perpanjangan Usia Pensiun Prajurit TNI.

Penerapan revisi Pasal 3 dan Pasal 47 UU TNI dikhawatirkan bakal menimbulkan lagi kebijakan dwifungsi TNI seperti di era Orde Baru.

Selain itu, revisi Pasal 47 UU TNI juga disebut dapat mengacaukan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN). Mengingat perubahan ketentuan dalam pasal memungkinkan prajurit TNI aktif menduduki jabatan sipil sampai di 15 kementerian atau lembaga non militer.

Ada juga Pasal 71 dalam RUU TNI yang menjadi perhatian, karena mengatur perpanjangan usia pensiun prajurit TNI. Perubahan kebijakan menimbulkan perdebatan mengenai efektivitas dan kesiapan prajurit dalam menjalankan tugas di usia lanjut.

Baca Juga: Viral Pekerja Indonesia Mengaku Kena PHK Gegara Isu UU TNI

Di luar pasal-pasal yang dipermasalahkan, isu transparansi juga menyertai pengesahan UU TNI baru karena rapat pembahasannya digelar tertutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI