Ia bahkan menyebut dirinya sebagai salah satu orang kesayangan Eyang dan merasa sangat kehilangan atas kepergian sang legenda.
“Aku salah satu orang kesayanganmu dan engkau salah satu orang yang paling kucintai di dunia ini,” tulis pelantun lagu “Buaya Buntung” tersebut.
Inul juga sempat mengungkapkan harapan dan doanya agar Titiek Puspa diberikan kekuatan melawan sakit yang dideritanya.
“Jika sakit ini tidak bersahabat dengan Eyang maka Eyang harus kuat. Terima kasih sudah jadi bagian kisah terindah dalam perjalanan hidup dan karierku,” tulis Inul penuh haru.
Di akhir pesan panjangnya, Inul menegaskan bahwa dunia akan selalu mengenang sosok Titiek Puspa sebagai pribadi istimewa yang penuh kebaikan.
Ia pun berharap bisa meneladani sikap dan ketulusan sang maestro agar kelak dirinya pun dikenang dengan tinta emas.
“Hanya Allah yang punya kuasa atas takdir seseorang. Tapi aku yakin dunia akan berterima kasih padamu karena Eyang manusia pilihan yang selalu baik pada siapa pun. Dan aku akan mencontohnya agar kita sama-sama ditulis dengan tinta emas. I love you Eyang Titiek Puspa,” tutup Inul.

Tak lama setelah itu, Inul kembali mengunggah kabar duka yang menegaskan bahwa Eyang Titiek telah berpulang.
“Innalillahi wa’inna ilaihi rojiun. Selamat jalan Eyang,” tulisnya di Instagram, mengiringi foto hitam-putih sang legenda.
Baca Juga: Jenazah Titiek Puspa Masih di Rumah Sakit, Keluarga Belum Bisa Pastikan Kapan dan Lokasi Pemakaman
Titiek Puspa diketahui meninggal dunia pada pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Sebelumnya, ia sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kondisi mendadak saat mengisi sebuah program televisi bersama Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur.