Infografis
Suara.com - Aaliyah Massaid yang sedang hamil anak pertamanya dengan Thariq Halilintar tak tinggal diam dituding sudah melahirkan.
Aaliyah Massaid menanggapi tudingan netizen ini melalui unggahan Instagram story ketika menjawab salah satu pertanyaan netizen soal usia kehamilanya.
Saat ini, istri Thariq Halilintar itu sudah memasuki usia kehamilan tujuh bulan lebih.
Adik ipar Atta Halilintar ini pun minta didoakan lancar sampai persalinan nanti.
"Sudah masuk tujuh bulan lebih. Doain ya lancar sampai persalinan. MasyaAllah TabaraAllah," kata Aaliyah Massaid pada unggahannya, Rabu (16/4/2025).
Anak mendiang Adjie Massaid ini juga mengunggah foto yang memperlihatkan perut buncitnya.
Bukan tanpa alasan, Aaliyah Massaid mengunggah foto tersebut sengaja untuk memperlihatkan bahwa dirinya masih dalam kondisi hamil.
Sebab, Aaliyah Massaid heran perutnya yang terlihat masih besar ini justru dituding sudah melahirkan.
"Perut masih gede gini aja masih ada aja yang gosipin udah lahiran," katanya.
Baca Juga: Arya Saloka Resmi Gugat Cerai Putri Anne, Sidang Digelar 30 April
Aaliyah Massaid Sempat Kena Serangan Asam Lambung Saat Hamil Trimester Kedua
Di masa kehamilan anak pertamanya ini, Aaliyah Massaid juga sempat mendadak dilarikan ke rumah sakit pada trimester kedua kehamilan saat menghadiri acara Love Second Chance.
Kejadian ini terjadi secara tiba-tiba ketika Aaliyah mengalami sakit asam lambung yang cukup parah hingga membuatnya kesulitan berdiri tegak dan mengalami kram perut.
Melalui saluran Instagram, putri Reza Artamevia itu membagikan pengalamannya mengalami kondisi yang cukup mengkhawatirkan tersebut.
"Tapi tadi tiba-tiba pas baru sampai sana, gak lama asam lambung sampai ulu hati sakit banget, gak bisa berdiri tegak, akhirnya gak lama kram banget perutku di resto sama suami, Lini, Iky sambil nunggu buka puasa," ungkap Aaliyah dalam unggahannya, Senin (17/3/2025).
Meski sempat merasa sakit, Aaliyah awalnya tetap berusaha menikmati acara dengan berkeliling booth. Namun, kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya tak lagi mampu berjalan.
