Suara.com - Amanda Manopo telah menjadi salah satu aktris muda paling bersinar di industri hiburan Indonesia.
Namanya melambung tinggi lewat peran sebagai Andin dalam sinetron "Ikatan Cinta" bersama Arya Saloka.
Chemistry Amanda dan Arya memang kuat, sampai-sampai keduanya diisukan menjalin hubungan spesial di luar syuting.
Namun, jauh sebelum dan sesudah kesuksesan tersebut, Amanda telah banyak beradu akting dengan sejumlah aktor ternama lainnya dalam berbagai genre.
Berikut adalah deretan lawan main Amanda Manopo selain Arya Saloka yang tak kalah mencuri perhatian.
1. Angga Yunanda

Amanda Manopo dan Angga Yunanda pertama kali dipasangkan dalam sinetron populer "Mermaid in Love" (2016).
Dalam cerita fantasi remaja ini, Amanda berperan sebagai Ariel, putri duyung yang penasaran dengan dunia manusia.
Dia menyelamatkan Erick (Angga Yunanda), manusia yang tenggelam, dan akhirnya menggunakan cincin ajaib untuk berubah menjadi manusia agar bisa kembali bertemu dengan Erick.
Chemistry mereka yang kuat membuat sinetron ini digemari oleh remaja pada masanya.
Baca Juga: Perjalanan Spiritual Putri Anne, Dari Mualaf Hingga Kontroversi Lepas Hijab
Tak berhenti di sana, Amanda dan Angga kembali dipertemukan dalam film horor "Sajen" (2018), memperlihatkan kemampuan akting mereka dalam nuansa yang lebih mencekam.
2. Aliando Syarief

Dalam film "Indigo" (2023), Amanda beradu akting dengan Aliando Syarief dalam cerita yang penuh ketegangan dan elemen supranatural.
Aktris kelahiran 1999 tersebut memerankan Zora, seorang kakak yang memiliki kemampuan melihat makhluk halus dan harus melindungi adiknya dari gangguan makhluk gaib.
Aliando memerankan karakter Aksa Mahardika, yang turut terlibat dalam menyelamatkan Zora dan adiknya.
Kolaborasi mereka membuktikan kemampuan Amanda dan Aliando dalam memainkan karakter kompleks di dunia horor psikologis.
Tak hanya saat syuting, mereka terlihat akrab tak canggung selama proses promosi film.
3. Chicco Kurniawan

Film "Kupu-Kupu Kertas" (2024) menghadirkan Amanda Manopo dalam peran yang sangat emosional dan menantang.
Dia berperan sebagai Ning, seorang gadis dari keluarga simpatisan PKI yang jatuh cinta pada Ihsan (Chicco Kurniawan), pria dari keluarga Nahdlatul Ulama.
Kisah cinta mereka yang terhalang ideologi menjadi simbol konflik besar di era 1960-an Indonesia.
Chemistry antara Amanda dan Chicco memperkuat narasi yang sarat pesan sosial dan politik, menjadikan film ini salah satu karya paling berani Amanda.
Bagi yang penasaran dengan chemistry mereka, "Kupu-Kupu Kertas" saat ini bisa disaksikan di platform streaming Netflix.
4. Kenny Austin

Dalam proyek yang lebih ringan namun tetap emosional, Amanda Manopo dipasangkan dengan Kenny Austin di sinetron berjudul "Cinta Yasmin" (2024).
Amanda memerankan Yasmin Adriana, perempuan pekerja keras yang ingin meraih mimpi sebagai wanita karier sukses.
Di sisi lain, Kenny Austin berperan sebagai Romeo Algibran, pria yang mendukung Yasmin dalam perjuangannya.
Kisah mereka menggambarkan dinamika cinta dan harapan di tengah keterbatasan hidup.
"Cinta Yasmin" merupakan sinetron terakhir yang dibintangi Amanda Manopo.
5. Fedi Nuril

Tahun 2025, Amanda membintangi film "1 Imam 2 Makmum", sebuah drama rumah tangga yang terinspirasi dari kisah nyata.
Dia memerankan Anika, istri muda dari Arman (Fedi Nuril), seorang duda yang masih terikat kenangan dengan mendiang istrinya, Leila (Revalina S. Temat).
Dalam pernikahan yang rumit ini, Anika harus menghadapi kenyataan pahit seperti tidur terpisah dan kurangnya keintiman spiritual dari suaminya.
Penampilan Amanda sebagai wanita yang mencoba bertahan di tengah badai rumah tangga menjadi sorotan utama, terlebih saat dia harus menunjukkan sisi emosional yang begitu kuat.
Amanda Manopo telah menunjukkan kemampuannya sebagai aktris melalui berbagai peran yang dia mainkan bersama aktor-aktor papan atas Indonesia.
Kontributor : Chusnul Chotimah