Cara putusan tersebut disampaikan jelas melanggar aturan yang ada.
"Seolah-olah memang sesuai aturan padahal jelas itu melanggar aturan dan melanggar etik dan yang patut diduga terlibat dalam proses itu bukan hanya Majelis Hakim, tapi banyak pegawai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan," kata Dheru.
Humas dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan menyampaikan secara detail hasil dari putusan tersebut.
Sikap yang tampak biasa tersebut dinilai hanya terjadi dalam kasus gugatan Baim yang jelas-jelas disampaikan secara online.
"Humas membeberkan hasil sidang secara lengkap. Peristiwa ini hanya terjadi pada perkara Baim nih," kata Dheru.

"Artinya apa? Melanggar aturan perundang-undangan, melanggar peraturan Mahkamah Agung, untuk apa coba?" lanjutnya merasa heran.
3. Salah Satu Pihak Didiskreditkan
Hal ketiga yang dianggap janggal adalah akses dari putusan perceraian atas nama Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Bila menilik cara bagaimana gugatan didaftarkan, berkas putusan justru tidak diunggah ke website yang diduga untuk menjaga privasi Baim dan Paula.
Baca Juga: Banyak yang Baru Sadar, Baim Wong Diduga Beri Kode Sebelum Ramai Kabar Paula Verhoeven Positif HIV
Namun sekali lagi, fakta berbicara dengan cara yang berbeda.