Aaliyah Massaid Kena Nyinyir Gegara Tak Berhijab di Acara Mitoni, Wajibkah dalam Islam?

Sumarni Suara.Com
Jum'at, 25 April 2025 | 10:43 WIB
Aaliyah Massaid Kena Nyinyir Gegara Tak Berhijab di Acara Mitoni, Wajibkah dalam Islam?
Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar di Acara Mitoni [Instagram]

Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ustaz Dr. Arrazy Hasyim, menegaskan bahwa hukum suatu tradisi dalam Islam tidak dilihat dari namanya, melainkan dari isi dan substansi acaranya.

Selama kegiatan yang dilakukan bernilai positif, seperti tasyakuran, doa, dan amal kebaikan, maka acara seperti mitoni tergolong dalam tradisi yang baik dan dibolehkan dalam Islam.

Bolehkan Tidak Berhijab Saat Mitoni?

Kritik yang ditujukan kepada Aaliyah Massaid karena tidak mengenakan hijab dalam acara mitonisebenarnya lebih mencerminkan persepsi sebagian masyarakat tentang penampilan yang dianggap "ideal" dalam konteks keislaman.

Padahal, penggunaan hijab adalah bentuk ketaatan individu kepada Allah yang sifatnya pribadi dan tidak bisa dinilai hanya dari satu momen atau penampilan luar semata.

Sebagaimana ditegaskan oleh Ustaz Arrazy, jika isi dari acara tujuh bulanan adalah doa-doa yang positif dan tidak mengandung unsur syirik, maka tradisi tersebut bukan hanya dibolehkan, tapi juga dianjurkan.

Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Nabi, Ibnu Mas’ud, disebutkan bahwa tradisi yang membawa maslahat dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam dapat diterima dan bahkan dikembangkan.

Oleh karena itu, mengenakan hijab dalam acara mitoni bukanlah sebuah keharusan, terlebih jika acara tersebut lebih bersifat budaya dan bukan ritual wajib dalam Islam.

Tentu saja, bagi Muslimah yang memang berhijab dalam kehidupan sehari-hari, tetap mengenakan hijab dalam setiap kesempatan adalah bentuk konsistensi.

Baca Juga: Beri Pesan ke Aaliyah Massaid saat Mitoni, Gaya Bicara Thariq Halilintar Tuai Sorotan

Namun, bagi mereka yang belum mengenakan hijab, tidak adil rasanya jika satu momen dijadikan dasar untuk menghakimi tingkat keimanan seseorang.

Alih-alih fokus pada penampilan luar, esensi dari acara mitoni seharusnya lebih ditekankan pada niat baik untuk memanjatkan doa dan bersyukur atas kehamilan yang telah mencapai usia tujuh bulan.

Acara ini menjadi momentum berharga bagi keluarga untuk saling mendoakan, mempererat hubungan, dan menanamkan nilai-nilai keimanan serta kebersamaan.

Kontributor : Chusnul Chotimah

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI