Suara.com - Dedi Mulyadi mendapat kritikan dari seorang gadis baru-baru ini.
Kritikan tersebut disampaikan secara gamblang bahkan di depan kamera.
Kritikan dari gadis bernama Aura Cinta yang merupakan lulusan SMA N 1 Cikarang Utara tersebut ditanggapi oleh Dedi Mulyadi.
Bukan tenang, keduanya justru beradu argumen mengenai kebijakan Dedi Mulyadi untuk melarang adanya kegiatan di luar sekolah, seperti study tour dan acara perpisahan.
Bagi Aura Cinta, larangan untuk menggelar acara perpisahan di sekolah adalah hal yang tidak tepat.
![Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/26/74386-dedi-mulyadi.jpg)
Bila Dedi Mulyadi bersikeras membahas mengenai biaya, beda halnya dengan Aura Cinta.
Tumbuh bersama keluarga yang sederhana, Aura Cinta tetap memimpikan adanya acara perpisahan.
"Duit perpisahan dari siapa?" kata Dedi Mulyadi atau yang dikenal dengan julukan Kang Dedi Mulyadi.
"Terus kalau tanpa perpisahan, sekolah jadi bubar?" sambung Gubernur Jawa Bara ini.
Baca Juga: Mobil Rongsokan Bikin Macet, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Auto Ikut Dorong
Tentu saja, sekolah tidak bubar hanya karena acara perpisahan tidak diselenggarakan.