Infografis
Suara.com - Sehari menjelang pernikahannya dengan Maxime Bouttier, Luna Maya menggelar acara siraman di Como Shambhala Resort, Ubud, Gianyar, Bali, Selasa, 6 April 2025.
Prosesi ini merupakan bagian dari rangkaian acara menjelang hari pernikahan mereka yang dilaksanakan dengan mengusung adat Jawa.
Pemilihan adat tersebut bukan tanpa alasan. Meski berdarah campuran, Luna Maya ingin menghormati garis keturunan dari sang ayah yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Nuansa budaya Jawa pun kental terasa selama berlangsungnya acara siraman.
Acara tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube milik Luna Maya. Dalam tayangan itu, terlihat bagaimana prosesi berlangsung khidmat dan sarat makna.
Luna Maya tampil anggun mengenakan kebaya putih dipadu dengan kain jarik merah muda, sementara sang ibu, Desa Maya Waltaurd Maiyer, tampil elegan dalam balutan kebaya coklat dengan rambut disanggul rapi.
Luna Maya datang dengan didampingi kedua kakaknya, Tipi Jabrik dan Ismael Dully.
Sebelum prosesi dimulai, Luna Maya bersimpuh di hadapan sang ibu. Dengan suara bergetar dan penuh emosional, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada orang tuanya.
"Tidak ada kata sempurna yang bisa menggambarkan rasa syukur untuk orang tuaku tercinta, sudah menuntun sejak aku kecil hingga dewasa sampai ke titik ini," ujar Luna Maya sembari menahan air mata.
Baca Juga: Ikut Senang Luna Maya dan Maxime Bouttier Menikah Besok, Reza Rahadian Kirim Doa Menyentuh
Tangisannya pecah ketika ia meminta izin kepada sang ibu untuk menikah dengan Maxime Bouttier. Momen itu menjadi titik paling emosional dalam prosesi siraman.
"Aku minta maaf atas semua kesalahan yang telah aku lakukan, baik disengaja ataupun tidak. Saya berharap dirimu memaafkan dan aku meminta izin akan menikah dengan calon suamiku, Maxime Andre Selam Bouttier. Saya mohon berkatmu untuk memulai hidup baru," kata Luna Maya, lirih namun penuh harap.
Setelah memohon restu, Luna Maya mencuci dan mencium tangan serta kaki ibunya, kemudian memeluk kedua kakaknya yang juga turut memberi dukungan moral di hari istimewanya.
Air yang digunakan dalam prosesi siraman berasal dari tujuh mata air yang dipilih khusus dan memiliki makna tersendiri bagi perjalanan hidup Luna Maya. Ini menambah kesakralan dan filosofi dalam ritual tersebut.
Namun, dari sejumlah video yang tersebar luas di media sosial dan akun gosip, perhatian warganet justru sempat tertuju pada cara Luna Maya mengambil air wudhu saat prosesi siraman.
Dalam salah satu cuplikan, Luna terlihat melakukan gerakan berwudhu seperti mencuci tangan, berkumur, membasuh wajah, membasahi rambut hingga telinga.
