Penuh Makna dan Sangat Personal, Inilah Sosok di Balik Kain Melukat Luna Maya dan Maxime Bouttier

Suara.com - Luna Maya dan Maxime Bouttier menyempatkan diri untuk menjalani upacara adat melukat di Ubud, Bali, sebelum prosesi akad nikah hari ini, Rabu, 7 Mei 2025.

Hal itu diketahui dari postingan akun Instagram @denyutsemesta. Dalam postingan tersebut, terlihat Maxime Bouttier dan Luna Maya hendak memakai kain batik yang akan dipakai ketika melukat.

Rupanya, kain batik yang dikenakan mereka untuk upacara sakral tersebut dibuat khusus oleh Denyut Semesta. Setiap kainnya memiliki desain yang berbeda tetapi dengan warna yang senada yakni dusty pink.

"Kain @denyutsemesta dibuat khusus untuk @lunamaya di batik dengan gambar lukisan dari bapak dari @lunamaya," bunyi keterangan pada postingan tersebut.

"Untuk @bouttier_maxime ada foto ibu @bouttier_maxime," sambung keterangannya.

Luna Maya sempat menunjukkan gambar yang memperlihatkan desain almarhumah ibu Maxime Bouttier mencium sang putra ketika masih bayi.

"Max, this is your mom picture Max. Nih ada gambar ibu kamu," ujar Luna Maya sambil memberikan kain melukat milik Maxime Bouttier.

Akun tersebut juga mengunggah momen pasangan artis yang terpaut usia 10 tahun itu selesai melakukan proses melukat.

"Udah melukatnya udah, tinggal sembah doang," ujar Luna Maya sambil memakai kain melukatnya dan mengeringkan badan serta rambutnya mengenakan handuk.

Baca Juga: Frustrasi Dua Bulan Persiapkan Pernikahan, Luna Maya dan Maxime Bouttier Sempat Ribut

Sosok di balik pembuatan kain untuk melukat

Kain cantik yang dipakai Luna Maya dan Maxime Bouttier untuk melukat merupakan buatan Asri Welas. Bahkan, pelawak tersebut ikut menyaksikan upacara adat tersebut.

"Kita ke lokasi melukatnya Luna. Hujan rintik-rintik di sini. Semoga rezekinya Luna basah terus, kayak hujan begini, pas melukat berarti bagus Luna, Max, amin, amin," ucap Asri Welas saat dalam perjalanan menuju lokasi melukat.

Asri Welas juga turut menyaksikan acara akad nikah Luna Maya dengan Maxime Bouttier di COMO Shambhala Estate, Ubud, Bali.

Sebelum acara dimulai, pemain film 'All We Need Is Time' itu sempat menceritakan momen ketika menyaksikan calon pasangan tersebut melakukan upacara penyucian.

Asri Welas mengatakan betapa sukanya sang aktris terhadap kain daur ulang yang diproduksinya. Itulah sebabnya perempuan 41 tahun itu yang memesan secara khusus kepada dirinya.

"Luna Maya seneng banget sama recycle textile, sustainability. Luna pesen yang Luna pakai tadi pagi saat melukat itu ada lukisan dari ayahnya. Lukisan Luna sama ayahnya," ujar Asri Welas.

Kakak Luna Maya, Tipi Jabrik, pun sampai kagum dengan desain kain tersebut.

"Sampai kakaknya tadi bilang 'ya ampun ini dilukis lagi ya, dibatik lagi di dalam kain'. Lalu yang dipakai Max itu foto Max dengan ibunya. Itu dibatik, dilukis di kain Tenun Denyut Semesta," sambungnya lagi.

Asri Welas pun menjelaskan setiap desain di dalam kain calon suami istri tersebut, yang kaya akan budaya Jawa.

"Kemudian ada Sidomukti, Sidoluhur. Ada lambang-lambang Jawa yang harapannya mudah-mudahan menjadi sakinah, mawadah, warohmah," pungkasnya.

Arti kata melukat

Ritual Melukat adalah sebuah upacara pembersihan jiwa dan pikiran manusia secara spiritual. Secara bahasa Melukat memiliki asal kata sulukat, su sendiri artinya baik sedangkan lukat adalah pensucian.

Maknanya ritual yang sudah menjadi tradisi ini berguna untuk menghilangkan dan membersihkan pikiran kotor, kejenuhan, hingga pengaruh ilmu hitam yang mungkin dialami.

Jadi orang yang menjalani ritual Melukat bisa memiliki kehidupan yang nyaman, tentram, tenang, dan bahagia, serta damai. Tujuan inilah yang membuat banyak orang percaya jika Melukat bermanfaat untuk kesehatan mental orang yang melakukannya.