Suara serak khas dan teknik vokalnya yang matang membuat para juri terkesan sejak babak audisi.
Performa Mesa selalu mendapat perhatian lebih karena gayanya yang tidak biasa di tengah dominasi penyanyi pop di ajang tersebut.
Meskipun begitu, kontroversi terus berlanjut ketika sebagian netizen mulai mempertanyakan siapa sebenarnya orang tua Mesa.
Identitas kedua orangtuanya memang belum pernah diungkap secara rinci oleh media maupun pihak penyelenggara Indonesian Idol.
Namun, berdasarkan informasi dari berbagai unggahan media sosial, diketahui bahwa ayah Mesa adalah seorang polisi berpangkat biasa dan telah meninggal sejak dia masih kecil.
Sedangkan sang ibu kerap terlihat hadir langsung di studio saat Mesa tampil, memberikan dukungan moral yang penuh cinta dan emosi.
"Saya juga suka nyanyi dan opanya Mesa juga suka musik, abangnya juga suka musik gitu," ujar ibunda Mesa dalam sebuah wawancara yang diunggah oleh akun resmi Indonesian Idol.
Pernyataan sang ibunda membantah secara tidak langsung tuduhan bahwa Mesa sukses karena campur tangan keluarga berpengaruh.
Dukungan publik pun terus mengalir untuk Mesa. Banyak yang menilai tudingan "anak titipan" sebagai bentuk iri hati dan ketidakmampuan menerima kesuksesan orang lain.
Bahkan netizen menyayangkan sikap Dessy Paramita yang dinilai tidak etis karena tidak menyertakan bukti dan justru mengunci akun media sosialnya setelah mendapat kritik.
"Kalau memang itu fakta, kasih buktinya dong. Masa malah ngegembok akun, bukan ngedrop bukti. Jahat banget, ih," komentar salah satu pengguna media sosial.
Terlepas dari tudingan anak titipan, sejauh ini Mesa Hira telah menunjukkan bahwa dia layak berada di Top 3 karena bakat dan kerja kerasnya yang luar biasa.
Kontributor : Chusnul Chotimah