Suara.com - Setelah 14 tahun vakum, film Final Destination diketahui bakal segera rilis kembali dalam versi terbarunya. Film baru ini berjudul "Final Destination Bloodlines" dan dijadwalkan akan tayang pada tanggal 16 Mei 2025.
Seperti diketahui, film Final Destination selalu berhasil memberikan ketegangan sampai kengerian yang berbeda dalam setiap seasonnya. Karena ketegangan yang intens, film ini selalu diingat oleh para penikmat film khususnya film horor.
Lantas, seperti apa fakta-fakta dan sinopsis film Final Destination: Bloodlines? Simak ulasannya berikut ini.
1. Plot yang Berkaitan dengan Masa Lalu

Film Final Destination: Bloodlines ini, mengisahkan seorang gadis berusia 18 tahun bernama Stefanie yang memiliki penglihatan terkait kematian mengerikan dalam kecelakaan pada tahun 1960-an.
Hal ini disebabkan oleh nenek Stefanie yang telah menghindari maut selama 50 tahun lebih. Seperti kita ketahui, Final Destination merupakan kisah tentang upaya menghindari kematian untuk menunda takdir.
Kisah Stefanie ini yang akan menghubungkan masa lalu dan masa kini.
2. Film Horor Tanpa Hantu

Film Destination merupakan film horor supernatural Amerika yang rilis pada tahun 2000-an. Meski bergenre horor, akan tetapi film ini tidak sama sekali menampilkan monster atau hantu nyata, baik supernatural maupun manusia.
Baca Juga: Review Film Wonderland: Kisah Haru di Balik Teknologi yang Canggih
Film ini berkisah tentang sekelompok orang yang lolos dari kematian karena salah satu orang telah mendapat firasat buruk. Meskipun tanpa hantu, film ini berhasil membuat penonton ketakutan.
3. Perencanaan Film Lebih dari 10 Tahun

Jarak vakum antara Final Destination 5 dan Final Destination Bloodlines cukup lama, yakni 14 tahun. Maka tak heran saat comeback, seri terbarunya langsung booming dan ditunggu-tunggu penggemar.
Selama 14 tahun, di balik layar, para kreator dan studio udah sibuk merencanakan kebangkitan besar ini sejak lama. Sutradara Zach Lipovsky dan Adam Stein pun ditunjuk buat menggarap proyek Final Destination Bloodlines ini karena mereka memiliki gaya visual yang unik.
4. Terinspirasi dari Kisah Nyata

Meskipun kisah yang diangkat ke layar lebar adalah cerita fiksi, tapi sumber inspirasinya benar-benar terjadi di dunia nyata.
Adapun salah satu scene dalam film Final Destination terinspirasi dari kisah nyata seorang gadis yang dilarang untuk menaiki pesawat oleh ibunya lantaran sang ibu memiliki feeling buruk terkait penerbangan tersebut.
"Saya sedang terbang pulang ke Kentucky dan saya membaca artikel tentang seorang gadis yang sedang dalam penerbangan, dia sedang berada di Hawaii," ungkap pencipta Final Destination, Jeffrey Reddick.
"Dan ibunya meneleponnya dan berkata, 'Jangan naik pesawat yang kamu naiki besok. Saya punya firasat buruk tentang hal itu,'" sambungnya.
Gadis tersebut kemudian menuruti permintaan ibunya, di mana ternyata pesawat yang seharusnya dia naiki itu mengalami kecelakaan.
"Jadi dia berganti penerbangan, dan pesawat yang seharusnya dia naiki jatuh. Dan hal itu memunculkan gagasan itu di kepala saya," ujar Jeffrey.
Sinopsis Final Destination: Bloodlines

Final Destination: Bloodlines, mengisahkan tentang Stefanie, seorang mahasiswi yang sering dihantui mimpi buruk tentang kematian yang sangat mengerikan.
Hal itu membuatnya memiliki tekanan batin dan memutuskan pulang ke kampung halaman untuk mencari tahu penyebab dari mimpi buruk yang terus mengantui kehidupannya.
Di kampung halamannya, ia berusaha melindungi keluarganya dari ancaman kematian yang tampaknya telah ditakdirkan. Stefanie mulai percaya ada sosok misterius yang mampu mematahkan kutukan itu.
Cerita dipenuhi ketegangan khas Final Destination, dengan kematian datang secara brutal dan tak terduga. Stefanie pun harus terus waspada menghadapi ancaman yang bisa muncul kapan saja.
Saat ia tengah mengupayakan kehidupannya, ia menemukan masa lalu keluarganya penuh tragedi kelam. Ternyata garis keturunan menjadi kunci dalam mengungkap pola mengerikan Sang Maut.
Kontributor : Anistya Yustika