Lebih lanjut, Medina Zein sendiri merasa sangat bersyukur bisa diterima baik oleh sang kekasih dan keluarganya. Padahal, Medina sempat putus asa kalau tidak ada lagi orang yang mau menerima masa lalunya.
"Enggak, (Angga) sangat tidak peduli (dengan masa lalu Medina). Dia itu benar-benar yang kayak menganggap ada bahasa dia gini 'semua masa lalu itu bisa dihapus dengan masa depan yang lebih baik'," tuturnya.
![Medina Zein saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/13/35772-medina-zein.jpg)
"Karena aku sudah dua kali gagal (dalam pernikahan), keluar masuk pesantren (penjara), siapasih aku, aku sampai mikir kemarin keluar itu 'siapa yang mau nerima gue sih setelah ini?'" tambah Medina.
Adapun kali ini Medina Zein tak ingin buru-buru menikah. Selain karena trauma rumah tangganya pernah dua kali gagal, Medina juga ingin merasakan romansa berpacaran lebih lama.
"Enggak, enggak dulu (menikah). Aku ingin merasakan pacaran lama, seumur hidup (belum pernah). Jangan sebulan, dua bulan pacaran, menikah," katanya.
"Karena satu, dari segi aku lebih ke traumanya banyak banget. Kedua, memang aku selama hidup belum pernah pacaran lama, kayak mengenal sosok masing-masih, jangan kayak sudah cocok, sudah satu frekuensi terus kita satu visi misi, terus nikah deh, ah enggak mau, tidak mau ketiga kalinya gagal," imbuh Medina Zein.
Lebih lanjut, Medina Zein juga mengungkap bahwa dia dan sang kekasih biasanya bertemu sebanyak tiga kali dalam seminggu. Ini lantaran jadwal praktek Angga yang cukup padat.
Namun begitu, Medina Zein memastikan komunikasinya dan sang kekasih tetap terjalin baik dan hubungannya selalu romantis.
Medina dan Angga bahkan punya cita-cita melanjutkan kuliah S2 bersama. Keduanya ingin mengambil jurusan biomedis untuk mendukung bisnis skincare yang mereka kembangkan.
Baca Juga: Medina Zein Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad, Sering Kirimi Uang Waktu di Penjara
Sebagai informasi, Medina Zein resmi bebas bersyarat dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur pada Oktober 2024 lalu.