"Ada yang mengatakan (ijab kabul) boleh dijeda dan jedanya tidak terlalu lama," kata penghulu yang menikahkan Luna Maya dan Maxime Bouttier ini.
Tidak hanya berbicara soal pendapat ulama, Adi turut menambahkan pendapatnya.
Sebagai seorang penghulu, Adi tentu saja dibekali dengan pemahaman agama Islam yang tidak bisa diragukan.
Menurut Adi sendiri, jeda yang dilakukan oleh Maxime Bouttier dalam membacakan kabul ketika menikahi Luna Maya adalah dalam batasa kewajaran.
Adi mengklaim bahwa Maxime sendiri sudah memastikan jeda yang dipilihnya tersebut sesuai dengan hitungan tiga detik, yang dipandang masih dalam batas wajar yang dimaksudkan.
"Menurut saya pribadi, jedanya Maxime kemarin (dalam ijab kabul) masih dalam batas kewajaran. Bahkan sempat menjadi polemik ini, sempat diviralkan, beliau sudah menghitung tiga detik itu kan," ujar Adi.
"(Tiga detik) itu masih dalam batas kewajaran," kata Adi kemudian.

Sebagai wawasan yang baru, Adi turut menjelaskan jeda seperti apa yang dianggap tidak wajar dan membuat ijab kabul menjadi tidak sah.
Menanggapi tudingan yang ada, Adi menegaskan bahwa jeda yang tidak wajar adalah jeda yang diisi dengan aktivita selain ijab kabul.
Baca Juga: Kisah Asmara Luna Maya dan Maxime Bouttier Dijadikan Inspirasi Bagi Yuki Kato
Pekerjaan atau aktivitas yang lain yang dimaksudkan bisa sesederhana makan hingga mengobrol dengan orang lain.