Ia yang tahu Muse memiliki penonton yang banyak di Indonesia, akan semaksimal mungkin menjaga personel band era 90-an tersebut.
Ravel Junardy optimis, penjagaan kepada Muse akan berjalan lancar.
"Agensinya kenal lama sama saya. Mereka tahu cara kita kerja, menghandle sebuah event. Mereka enggak terlalu banyak bertanya," ucap Ravel Junardy.
Hadirnya konser Muse merupakan rangkaian lanjutan menyambut Hammersonic ke-10 tahun. Sebelumnya, ada Saosin, Green Day dan nantinya hadir Foo Fighters.
Nantinya, harga tiket konser Muse akan sama seperti Foo Fighters, dimulai dari Rp 1,7 juta.
Secara rinci, ada tiga kategori yang bisa dipilih penonton. Mulai dari Cat 3 (Rp 1,7 juta), Cat 2A dan B (Rp 2,3 juta) dan Cat 1A dan B (Rp2,8 juta).
"Tiket mulai dijual pada 16 Juni 2025," terang Ravel Junardy.
Sebagai informasi, konser Muse merupakan kali ketiga di Indonesia. Sebelumnya, pelantun Resistance ini sudah dua kali mengadakan konser pada 2007 dan 2015.
Maka jika dihitung dari terakhir konser, ini merupakan comeback Muse ke Indonesia setelah satu dekade.
Baca Juga: Panggung Muse di Jakarta Bakal Lebih Megah dari Green Day dan Saosin
Muse adalah grup band rock asal Inggris yang dibentuk pada 1994 di Teignmouth, Devon.
Terdiri dari tiga personel yakni Matthew Bellamy (vokal, gitar, piano), Chris Wolstenholme (bass, vokal latar), dan Dominic Howard (drum). Muse dikenal karena perpaduan unik antara rock alternatif, musik klasik, elektronik, dan elemen progresif.
Dari sejumlah karya ini, Muse telah memenangkan berbagai penghargaan internasional. Termasuk diantaranya Grammy, Brit Awards, dan NME Awards.