"Kami ingin menjadi bagian dari Indonesia, tapi terus disambut dengan kecurigaan," tutur Roberthino.
Oleh karenanya, Presiden Prabowo diharapkan hadir dan mendengar, menghentikan penghakiman sepihak terhadap orang Papua, dan mengevaluasi Miss Indonesia.
"Kami tidak sedang membela simbol mana. Kami sedang membela seorang anak Papua yang mimpi dan masa depannya dilukai tanpa diberi kesempatan bicara. Kami tidak minta dikasihani. Kami hanya minta didengar. Dihargai. Diperlakukan adil," tutup Roberthino.
Menanggapi petisi tersebut, warganet menilai pihak Merince Kogoya merasa seolah korban alias playing victim.
Protes publik jelas terkait dukungan Merince Kogoya terhadap Israel, tetapi malah dipelintir menjadi diskriminasi orang Papua.
"Yang tanda tangan baru 68. Orang cerdas dan waras tahu bahwa dia didiskualifikasi karena pendukung zionis israhell dan itu bertentangan dengan sikap Indonesia terhadap penjajahan israhell di Palestina," komentar akun @nisma_mokh***.
"Ini bukan masalah diskriminasi orang dari papuanya. Mau orang dari Jawa, Kalimantan, Maluku, Lombok, Bali, Aceh, asal dia WNI seharusnya sudah faham soal kedudukan Israhell dengan bangsa Indonesia," sahut akun @jond***.
"Narasimu itu sesat bro. Dia tidak dikriminalisasi. Yan ikut Miss-missan itu memang harus netral dalam hal apapun itu, apalagi ini menyangkut politik," jelas akun @Noveli***.
"Bukan masalah dikriminalisasi. Tapi duta ratu kecantikan adalah duta perdamaian, duta kemanusiaan. Bagaimana mungkin seorang calon ratu kecantikan mendukung kejahatan kemanusiaan dan genosida yang sudah diputuskan secara hukum internasional," timpal akun @hbas***.
Baca Juga: Didepak dari Miss Indonesia, Merince Kogoya Merasa Seolah Ditindas dan Tak Dianggap
![Merince Kogoya tak terima dikeluarkan dari ajang Miss Indonesia 2025. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/28/18885-merince-kogoya.jpg)
Sementara itu, di akun Instagram @kogoya_merry, postingan yang memperlihatkan dirinya mengibarkan bendera Israel tidak dapat lagi ditemukan.
Kemungkinan postingan tersebut sudah diarsipkan. Meski begitu, Merince Kogoya masih terang-terangan menuliskan "I STAND WITH ISRAEL" di bio akun Instagram-nya.
Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi