Dulu Bucin, Kini Musuhan? Kilas Balik 6 Lagu Cinta Ahmad Dhani untuk Maia Estianty

Sumarni Suara.Com
Rabu, 02 Juli 2025 | 08:19 WIB
Dulu Bucin, Kini Musuhan? Kilas Balik 6 Lagu Cinta Ahmad Dhani untuk Maia Estianty
Lagu Ahmad Dhani untuk Maia Estianty. (Instagram)

Suara.com - Hubungan Ahmad Dhani dan Maia Estianty malah semakin buruk setelah pernikahan anak pertama mereka, Al Ghazali.

Publik sempat lega karena keduanya kompak dan jalan bareng untuk mengantarkan Al Ghazali di momen akad nikah.

Namun banyaknya hujatan netizen untuk istri Dhani yang sekarang, Mulan Jameela, membuatnya murka.

Musisi 53 tahun itu jadi mengorek masa lalu dengan merangkum pernyataan-pernyataan Maia Estianty di media yang disebutnya sebagai gibah dan fitnah pada keluarga barunya.

Terlepas dari drama tersebut, sebenarnya Ahmad Dhani pernah begitu bucin dengan Maia Estianty sebelum perceraian terjadi pada 2008.

Sebagai anak band, Ahmad Dhani bahkan punya banyak lagu yang terinsipirasi dan diberikan untuk Maia Estianty.

Lagu-lagu itu kemudian hits bersama Dewa 19, band bentukan Ahmad Dhani yang masih eksis sampai sekarang.

Makanya kisah cinta antara musisi jenius Ahmad Dhani dan Maia Estianty adalah salah satu babak paling fenomenal dalam sejarah musik Indonesia.

Meskipun pernikahan mereka telah lama berakhir 17 tahun lalu, jejak-jejak romansa, konflik, dan gairah mereka tetap abadi, terukir dalam mahakarya lagu-lagu Dewa 19.

Baca Juga: Cuek Disentil Ahmad Dhani Soal Gibah dan Fitnah, Maia Estianty Asyik Nonton Konser Beyonce

Publik seolah tak pernah bosan menelusuri kembali bagaimana dua insan kreatif ini pernah menyatu, dan karya musik menjadi bukti paling otentik dari perjalanan mereka.

Berikut ini rangkuman lagu-lagu karya Ahmad Dhani untuk Maia Estianty:

1. Bayang-Bayangmu Kasih

Jauh sebelum gemerlap panggung dan badai rumah tangga, ada fase pendekatan (PDKT) yang manis. Lagu "Bayang-Bayangmu Kasih" dari album perdana Dewa 19 (1992) adalah monumen pertama dari kisah mereka.

Ahmad Dhani sendiri mengakui bahwa lagu ini diciptakan pada periode 1991-1992, saat ia sedang berusaha merebut hati Maia.

Ari Lasso membenarkan hal ini secara langsung kepada Dul Jaelani.

"Kita jujur-jujuran saja nih ya. Lagu itu ciptaan ayahmu untuk bunda. Itu baru satu yang diketahui publik" beber Ari dalam sebuah video berbincang dengan Dul.

Lagu ini menangkap esensi kerinduan dan kekaguman seorang Dhani muda pada sosok Maia.

Ahmad Dhani dan Maia Estianty dampingi Al Ghazali (Instagram/@alghazali)
Ahmad Dhani dan Maia Estianty dampingi Al Ghazali (Instagram/@alghazali)

2. Cukup Siti Nurbaya

Di balik irama yang menghentak dan lirik yang tegas dari lagu "Cukup Siti Nurbaya", tersimpan sebuah fragmen penting dari kisah cinta Ahmad Dhani dan Maia Estianty.

Lagu yang menjadi salah satu hits dari album Terbaik Terbaik (1995) milik Dewa 19 ini ternyata merupakan curahan hati dan bentuk protes Ahmad Dhani terhadap orang tua Maia Estianty.

Judul "Cukup Siti Nurbaya" menjadi sebuah metafora yang kuat. Ahmad Dhani memposisikan dirinya sebagai sosok pemuda yang cintanya terhalang oleh restu orang tua, layaknya cerita dalam novel klasik "Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai" karya Marah Rusli.

Lagu ini menjadi bukti bagaimana Ahmad Dhani mampu menyalurkan gejolak dan pengalaman pribadinya ke dalam karya musik yang tak lekang oleh waktu.

Ironisnya, setelah pernikahan mereka berakhir, Maia Estianty sempat berkelakar bahwa seharusnya dulu ia mendengarkan nasihat ibunya.

3. Satu Hati

Hubungan cinta tak selamanya berjalan mulus. Lagu "Satu Hati" dari album ikonik Terbaik Terbaik (1995) justru lahir dari sebuah konflik.

Lagu ini menjadi bukti bahwa pertengkaran dalam hubungan mereka justru menjadi pemantik kreativitas Dhani dalam merangkai nada dan lirik yang puitis.

"Nah, kalau Satu Hati itu tercipta saat ayahmu berantem dengan bundamu" celetuk Ari Lasso pada Dul.

Liriknya yang dalam seolah menjadi media bagi Dhani untuk meyakinkan Maia tentang kesungguhan hatinya di tengah perselisihan.

4. Aku di Sini Untukmu

Dari album Pandawa Lima (1997), "Aku di Sini Untukmu" menjadi lagu berikutnya yang didedikasikan Dhani untuk Maia.

Namun, lagu ini menyimpan misteri tersendiri. Ari Lasso, sang pembocor utama, memilih untuk tidak menceritakan detail di balik proses kreatifnya, membuat para penggemar semakin penasaran.

Sikap Ari ini mengisyaratkan adanya kisah yang sangat personal dan mendalam yang mungkin hanya diketahui oleh lingkaran terdalam mereka.

5. Cinta Kan Membawamu Kembali

Lagu ini mungkin menjadi salah satu balada paling menyentuh yang pernah diciptakan Dhani.

"Cinta Kan Membawamu Kembali" yang juga berasal dari album Terbaik Terbaik adalah representasi kuat dari cinta Dhani untuk Maia.

Ironisnya, lagu yang begitu personal ini justru sering dibawakan oleh Mulan Jameela, istri Ahmad Dhani saat ini, dalam berbagai kesempatan di atas panggung.

6. Cindi

Dalam album Pandawa Lima (1997), terselip sebuah lagu berjudul "Cindi" yang ternyata merupakan personifikasi lain dari kisah asmara Dhani dan Maia.

Ari Lasso kembali menjadi sumber yang menegaskan hal ini kepada Dul Jaelani, memberikan gambaran betapa Maia menjadi inspirasi sentral dalam periode emas Dewa 19.

"Jadi, lagu Cindi itu menggambarkan kisah asmara ayah (Ahmad Dhani) dan bundamu (Maia Estianty)," katanya.

Menariknya, di tengah semua lagu yang terinspirasi dari Maia, Ahmad Dhani meluruskan satu miskonsepsi populer.

Lagu super hits "Kangen" ternyata bukanlah untuk Maia.

"Lagu 'Kangen' diciptakan untuk orang lain. Saya punya pacar lalu putus, mulai PDKT dengan ibunya Al, El, Dul," beber Ahmad Dhani dalam sebuah video.

Itu tadi beberapa lagu Ahmad Dhani untuk Maia Estianty yang begitu populer di Dewa 19.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI