Infografis
Suara.com - Band legendaris asal Manchester, Inggris, Oasis, menghadirkan momen penuh emosional dalam konser reuni perdana mereka di Stadion Principality, Cardiff, Jumat (4/7/2025) malam.
Di tengah antusiasme puluhan ribu penggemar yang hadir, Liam dan Noel Gallagher menyempatkan diri memberikan penghormatan untuk mendiang Diogo Jota.
Penyerang Liverpool asal Portugal itu tewas dalam kecelakaan tragis di Spanyol.
Suasana haru menyelimuti stadion saat lagu ikonik Oasis, Live Forever dimainkan.
Di layar raksasa, terpampang gambar jersey Liverpool bernomor punggung 20 milik Jota, seolah menjadi simbol abadi untuk mengenang sang pemain.
Lebih dari 75 ribu penonton yang memadati stadion pun larut dalam momen tersebut, memberikan tepuk tangan panjang yang menggema di setiap sudut arena.
Beberapa penggemar terlihat mengibarkan bendera Portugal sebagai bentuk solidaritas.
Bahkan dua flare merah menyala di tengah penonton, menambah kesan dramatis penghormatan tersebut.
Momen itu dengan cepat viral di media sosial, diiringi ucapan duka cita dari para penggemar sepak bola dan musik di seluruh dunia.
Baca Juga: Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
Konser tersebut sekaligus menjadi penanda bersejarah bagi dunia musik. Ini adalah kali pertama Oasis tampil kembali dengan formasi asli setelah lebih dari 15 tahun vakum.
Sejak perpecahan internal pada 2009 yang berujung bubarnya band, Liam dan Noel Gallagher terus bersitegang, membuat para penggemar nyaris putus harapan untuk melihat mereka berbagi panggung lagi.
Meski interaksi kakak beradik Gallagher dengan penonton terbilang terbatas, Liam sesekali menyapa dengan gaya khasnya.
Ia bahkan sempat melontarkan candaan terkait skandal tiket dinamis yang sempat menuai protes pada awal pengumuman tur reuni tahun lalu.
“Ya, kami tahu kalian harus menjual ginjal untuk tiket ini. Jadi kami pastikan malam ini worth it,” ujarnya disambut tawa dan sorak-sorai penonton.
Di konser yang berlangsung sekitar dua jam itu, Oasis membawakan deretan lagu hit mereka seperti Don’t Look Back in Anger, Wonderwall, Morning Glory, Supersonic, hingga Stand By Me.
Setiap lagu seolah membawa penonton larut dalam nostalgia era kejayaan Britpop.
Tak hanya Oasis, band pembuka asal Liverpool, Cast, turut menyampaikan penghormatan untuk Jota. Sebelum menyanyikan lagu Walkaway, vokalis John Power menyampaikan pesan menyentuh.
“Lagu ini kami persembahkan untuk Diogo Jota. Beristirahatlah dengan tenang, saudara.” Ucapan tersebut disambut teriakan dukungan dan tepuk tangan hangat.
Sebelumnya, kabar duka meninggalnya Diogo Jota menggemparkan dunia olahraga.
Pemain berusia 28 tahun itu bersama sang adik, Andre Silva, mengalami kecelakaan maut di Zamora, Spanyol, pada Kamis (3/7/2025).
Keduanya diketahui tengah bepergian dengan sebuah Lamborghini ketika mobil tersebut tergelincir, menghantam pembatas jalan, lalu terbakar hebat.
Hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan diduga karena pecah ban saat mobil mencoba menyalip kendaraan lain. Jota dan Andre dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Keluarga Jota, rekan setim Liverpool, serta perwakilan klub Liga Premier Inggris lainnya telah berkumpul di Gondomar, dekat Porto, Portugal, untuk menghadiri pemakamannya pada Sabtu pagi (5/7/2025).
Sebelumnya, prosesi pelepasan jenazah secara privat dan publik telah digelar di Capela da Ressurreição pada Jumat (4/7/2025), dihadiri ratusan pelayat yang ingin memberi penghormatan terakhir.
Konser Oasis di Cardiff yang dipenuhi aura nostalgia dan duka itu kini menjadi perbincangan hangat di media.
Banyak yang menyebut reuni band ini sebagai “perayaan musik dan kehidupan” yang berpadu dengan rasa kehilangan atas sosok Jota yang dikenal rendah hati baik di dalam maupun luar lapangan.
