Sinopsis Film Jumper: Aksi Teleportasi Hayden Christensen yang Seru, Tayang Malam Ini di Trans TV

Ferry Noviandi Suara.Com
Senin, 21 Juli 2025 | 15:31 WIB
Sinopsis Film Jumper: Aksi Teleportasi Hayden Christensen yang Seru, Tayang Malam Ini di Trans TV
Film Jumper dibintangi Hayden Christensen dan tayang malam ini di Trans TV. [YouTube]

Namun, banyak kritikus merasa eksekusinya tidak mampu memaksimalkan potensi tersebut. Meskipun disutradarai oleh Doug Liman, beberapa pihak menilai film ini gagal mencapai standar karya sebelumnya.

Situs 3 Brothers Film menulis, "Meskipun sutradara Doug Liman juga menggarap The Bourne Identity, sebuah film aksi yang sukses, bergaya, dan seru, Jumper adalah sebuah kegagalan. Temponya terlalu cepat, narasinya terputus-putus, dan tekniknya berantakan."

Salah satu kritik utama tertuju pada pengembangan karakter dan narasi. Karakter David Rice sering dianggap egois dan sulit untuk didukung oleh penonton.

The Daily Cougar mengobservasi sebuah adegan kunci di mana David melihat berita tentang korban banjir di televisi yang membutuhkan "keajaiban" untuk diselamatkan. Alih-alih membantu, ia justru mengganti saluran.

Hal ini menunjukkan bahwa David pada awalnya tidak memiliki niat untuk menggunakan kekuatannya demi kebaikan yang lebih besar.

Kurangnya pengembangan motivasi para Paladin juga menjadi sorotan; penonton tidak pernah diberi penjelasan mendalam mengapa mereka begitu membenci para Jumper, selain alasan religius yang samar.

Film Jumper. [YouTube]
Film Jumper dibintangi Hayden Christensen dan tayang malam ini di Trans TV. [YouTube]

Para Pemeran: Antara Kritik dan Pujian

Penampilan Hayden Christensen sebagai David Rice menjadi bulan-bulanan kritik. Banyak yang membandingkan penampilannya yang dianggap kaku dengan perannya sebagai Anakin Skywalker.

The Critical Movie Critics dengan tajam menyatakan, "Dia tidak memiliki jangkauan emosi saat itu, dan dia tidak memilikinya sekarang.

Baca Juga: Deretan Fakta Menarik dan Sinopsis Film Panggil Aku Ayah, Hadirkan Makna Cinta Tanpa Ikatan Darah

Sebaliknya, Jamie Bell sebagai Griffin justru menuai banyak pujian karena berhasil mencuri perhatian di setiap adegan kemunculannya.

JoBlo.com menulis, "Satu-satunya masalah dengan Christensen adalah dia kadang-kadang terlihat agak hambar, terutama dalam adegannya dengan Jamie Bell- yang mencuri setiap adegan yang dia ikuti".

Di sisi lain, Samuel L. Jackson memberikan penampilan yang mengintimidasi sebagai Roland, lengkap dengan rambut putihnya yang ikonik.

Kehadirannya sebagai antagonis memberikan bobot pada film. Situs Alternate Ending berkomentar, "Memilih Samuel L. Jackson dengan rambut putih dingin ternyata menjadi cara yang sangat hebat untuk mendapatkan banyak poin yang tidak diperoleh dari penjahat Anda".

Meskipun mendapat ulasan yang beragam, Jumper berhasil secara komersial dan meninggalkan kesan mendalam bagi sebagian penonton karena konsep unik dan visual teleportasinya yang memukau.

Film ini terasa seperti sebuah pembuka dari sebuah dunia yang lebih besar, sebuah persiapan untuk sekuel yang sayangnya tidak pernah terwujud dalam format film layar lebar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI