Berapa Bayaran Artis Sound Horeg? Pantas sampai Buka Jasa Foto Bareng Senilai Rp5.000

Yohanes Endra Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:30 WIB
Berapa Bayaran Artis Sound Horeg? Pantas sampai Buka Jasa Foto Bareng Senilai Rp5.000
Berapa Bayaran artis sound horeg. (TikTok)

Suara.com - Fenomena sound horeg atau yang kini disebut sound karnaval ini ternyata melahirkan seorang artis.

Mereka disebut sebagai artis sound horeg karena selalu tampil saat sound horeg itu tampil dalam sebuah karnaval.

Belum lama ini beredar video yang menunjukkan seorang artis sound horeg ramai diajak foto penggemar.

Tak hanya sekadar foto, artis sound horeg ini diduga mematok tarif untuk sekali foto.

Dari narasi video yang beredar, sekali foto dengan artis sound horeg ini dikenakan biaya Rp5.000.

"Viral! Fenomena artis sound horeg kenakan tarif 5 ribu jika ingin foto barang," keterangan dalam video itu.

Meski harus bayar sejumlah uang, ternyata banyak yang berminat bahkan terlihat banyak anak-anak mengantre demi bisa berfoto.

Dalam video yang beredar itu, terlihat salah satu artis sound horeg yang diajak foto adalah perempuan bernama Icha Chellow.

Icha Chellow memang sering mengisi acara karnaval sound horeg di beberapa tempat.

Baca Juga: Sound Horeg Pakai Speaker Apa? Ini 7 Subwoofer dengan Suara yang Menggelegar

Dia biasanya ikut berjalan dan berjoget menghibur masyarakat yang menonton karnaval.

Bukan hanya Icha Chellow, ada juga yang bernama Della Poyz.

Mereka dikenal sebagai artis sound horeg kaena menjadi dancer.

Meski hanya berjoget-joget, mereka juga kerap mendapatkan saweran dari penonton.

Bukan uang recehan, terkadang saat beruntung mereka bisa mendapatkan saweran uang Rp50 ribu.

Lalu berapa bayaran mereka sebagai artis sound horeg?

Berdasaran informasi yang tersedia, tidak ada rincian spesifik mengenai bayaran atau gaji perorangan untuk para penari (dancer) yang tampil di karnaval dengan iringan sound horeg.

Sebagian besar sumber berita lebih fokus pada biaya sewa keseluruhan dari sound system itu sendiri, yang bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Biaya sewa sound horeg sangat bervariasi, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah per acara. Ini bergantung pada skala acara, jumlah subwoofer, perlengkapan cahaya (lighting), dan bahkan videotron.

Beberapa vendor ternama di Jawa Timur, seperti Brewog Audio atau Blizzard Audio, memiliki tarif yang lebih tinggi dan jadwal pemesanan yang padat.

Tingginya biaya sewa sound system sebagai daya tarik utama dari fenomena "sound horeg" ini, bukan pada bayaran para penari.

Beberapa pengusaha sound horeg bahkan menegaskan bahwa mereka hanya menyewakan sound system tanpa menyediakan paket tambahan seperti "sexy dancer".

Hal ini menunjukkan bahwa dancer mungkin disewa secara terpisah oleh pihak penyelenggara atau komunitas yang mengadakan karnaval.

Secara umum, gaji penari profesional bisa sangat bervariasi.

Berdasarkan data dari situs pekerjaan, penari dan koreografer di Indonesia dapat menghasilkan antara Rp4,7 juta hingga Rp20,7 juta per bulan di awal karier.

Namun, angka ini adalah rata-rata untuk penari profesional yang bekerja di industri yang lebih formal, bukan khusus untuk penari karnaval yang sifatnya temporer.

Jadi sulit untuk memberikan angka pasti mengenai bayaran seorang dancer di acara karnaval sound horeg karena informasinya tidak tersedia secara publik dan bisa jadi sangat bergantung pada negosiasi antara penari dan pihak penyelenggara.

Sementara itu, untuk nama-nama artis sound horeg yang sudah terkenal berkat media sosial dan banyak pengikutnya pasti memiliki biaya sewa lebih mahal, meski tak disebutkan jelas rinciannya.

Daya tarik dancer dalam karnaval sound horeg ini memang yang banyak mengundang penonton.

Makanya mereka biasanya memiliki visual yang rupawan. Akhirnya beberapa mengundang artis lokal untuk ikut tampil.

Icha Chellow salah satunya yang dikenal sebagai penyanyi dan dancer asal Mojokerto.

Dia juga dikenal sebagai seleb TikTok karena namanya populer di platform tersebut.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI