Rasa kehilangan juga tidak membuatnya terpuruk dan berhenti berkarya.
Sebaliknya, Ikang Fawzi justru menjadikan kenangan dan 'dukungan' dari almarhumah sebagai sumber kekuatan dan penyemangatnya dalam menjalani hidup.
"Gue bukan jadi orang yang mimpin, nggak. Tapi gue bekerja terus, punya target, bermanfaat terus buat banyak orang. Tapi ya, dengan dukungan dia, itu tetep menjadi penyemangat gue," pungkasnya.