Ansel Elgort memberikan penampilan terbaik dalam karirnya sebagai Baby. Ia berhasil menampilkan karakter yang pendiam namun karismatik, seorang pemuda berhati baik yang terjebak dalam situasi buruk.
Kharisma di layar dan kemampuan akting fisiknya membuat penonton bersimpati dan mendukung usahanya untuk mendapatkan penebusan.
Chemistry-nya dengan Lily James, yang dengan mudah memerankan Debora, terasa tulus dan menjadi jangkar emosional film ini.
Para pemeran pendukung juga tampil bersinar. Jon Hamm, sebagai Buddy, bertransformasi dari sosok kawan menjadi psikopat yang penuh amarah dan kekejaman.
Sementara itu, Jamie Foxx berperan sebagai Bats, seorang kriminal yang benar-benar gila dan tak terduga, menambah lapisan bahaya yang nyata bagi Baby.
Namun, beberapa kritik menyebutkan bahwa karakter Bats terkadang menjadi terlalu menjengkelkan, dan karakter Debora yang dicintai Baby bisa dikembangkan lebih dalam lagi.
Meskipun plot dasarnya mengikuti formula "satu pekerjaan terakhir sebelum bebas" yang sering terlihat di film-film kriminal, penyutradaraan dan naskah Wright yang penuh kehidupan membuatnya sama sekali tidak terasa klise.
Film ini memang tidak sempurna; beberapa penonton mungkin merasa pertarungan akhir terasa seperti "gulat macho tanpa pikiran".
Namun, kekurangan tersebut dapat ditoleransi mengingat Baby Driver secara keseluruhan adalah salah satu film paling dinamis dan orisinal di generasinya.
Baca Juga: Netflix Rilis Trailer One Piece Season 2, Publik Soroti Aksi Pengibaran Bendera Jolly Roger
Film ini adalah bukti bahwa di era modern, kepahlawanan sejati terletak pada kesopanan, akuntabilitas, dan kerendahan hati.