Saat sedang tertidur di rumahnya yang bersebelahan, ia dikejutkan oleh suara benturan keras.
Rasa penasarannya berubah menjadi horor saat ia menemukan putrinya, N, sudah tergeletak bersimbah darah di depan kamar mandi.
“Karena kaget melihat anaknya sudah bersimbah darah. Ayah korban langsung berteriak meminta pertolongan,” jelas AKP Ngatijan menirukan kesaksian saksi.
Teriakan histeris itu mengundang warga, yang segera mengamankan pelaku dan berusaha menyelamatkan para korban.
Namun, takdir berkata lain. N dan kedua anaknya, NJ dan NS, mengembuskan napas terakhir mereka.
Hasil olah TKP menunjukkan betapa brutalnya eksekusi itu, sang istri ditemukan di depan kamar mandi, sementara kedua anaknya diduga dihabisi saat masih tertidur lelap di kamar mereka.
Sebilah pisau badik yang menjadi alat pembantaian turut diamankan sebagai barang bukti bisu dari sebuah hari yang kelam di Berau.