Detective Knight: Independence, Babak Akhir Peran Ikonik Bruce Willis, Tayang Malam Ini di Trans TV

Ferry Noviandi Suara.Com
Rabu, 13 Agustus 2025 | 19:20 WIB
Detective Knight: Independence, Babak Akhir Peran Ikonik Bruce Willis, Tayang Malam Ini di Trans TV
Film Detective Knight: Independence yang dibintangi Bruce Willis, tayang malam ini di Trans TV. [YouTube]

Salah satu ulasan menyebutkan bahwa meskipun film ini memiliki ide-ide menarik tentang kekecewaan terhadap masyarakat dan kritik terhadap aparat, penyampaiannya terasa canggung.

Dialog-dialognya dinilai kaku dan datar, sehingga sulit bagi penonton untuk benar-benar terhanyut dalam cerita.

Sebagian besar karakter, termasuk Dezi dan putri Knight, dianggap kurang memiliki daya tarik, membuat penonton sulit bersimpati pada nasib mereka.

Salah satu sorotan utama, tentu saja, adalah penampilan Bruce Willis. Mengetahui diagnosis afasia yang dideritanya, banyak yang merasa penampilannya dalam film ini cukup sulit untuk ditonton.

Seorang pengulas dari SiftPop menulis, "Anda bisa tahu dia berjuang untuk menyampaikan dialognya secara tulus dan organik. Semuanya kaku dan canggung, yang sangat menyedihkan untuk dilihat".

Karisma yang selama ini menjadi ciri khasnya seolah meredup, dan dialog yang seharusnya tajam terasa berat diucapkan.

Bahkan, ada spekulasi bahwa beberapa dialognya harus di-dubbing ulang pada pasca-produksi untuk menutupi kesulitannya.

Meskipun demikian, Detective Knight: Independence bukan berarti tanpa kelebihan.

Beberapa adegan aksinya dianggap cukup solid, terutama pada 20 menit terakhir film di mana semua elemen terasa menyatu dengan baik.

Baca Juga: Bikin Bangga! Banyak Talenta Indonesia di Balik Kesuksesan Film Weapons

Sutradara Edward Drake mencoba menyuntikkan gaya visual yang segar, termasuk penggunaan kamera first-person shooter pada adegan pembuka yang dinilai sebagai sebuah pilihan yang berani.

Adegan kejar-kejaran di jalan tol juga mendapatkan pujian sebagai salah satu momen yang cukup menegangkan.

Kehadiran Willis, meskipun terbatas, tetap memberikan bobot tersendiri.

Sebuah ulasan menyebutkan bahwa adegan-adegan yang menampilkan Willis terbilang cukup baik dan filmnya masih cukup menghibur untuk ditonton.

Bagi para penggemar yang telah mengikuti dua film sebelumnya, menyaksikan seri penutup ini menjadi sebuah keharusan untuk melengkapi trilogi.

Film ini dinilai sebagai seri terlemah dalam trilogi dan terasa kurang terhubung dengan pendahulunya.[2] Namun, sebagai salah satu karya terakhir dari seorang Bruce Willis, film ini menawarkan pandangan yang lebih humanis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI